Kadin Jatim Lihat Potensi Ekspor NTT

04 April 2021 18:30

Jatim.GenPI.co - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur melihat potensi yang besar dari sejumlah komoditas Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk diekspor. 

Coklat misalnya, produksi di NTT cukup besar mencapai antara 18-20 ton per tahun. Kemudian ada kopi yang mencapai sekitar 22-25 ton per tahun, kebanyakan jenis arabika.

BACA JUGA: Kadin Jatim: Penyeragaman UKM dan IKM Perlu untuk Ekspor

Produksi rumput laut di provinsi itu juga cukup besar, sekitar 2,4 juta ton per tahun. Semuanya hampir hanya untuk suplai dalam negeri dan luar negeri.

"Selain itu juga ada garam dengan kualitas industri. Selama ini kan industri kita masih saja mengimpor garam dengan lawan kualitas garam di dalam negeri jelek," ujar Adik Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto disela program Export Center Surabaya, Minggu (4/4). 

Sementara kualitas garap NTT ini sesuai dengan kebutuhan industri. "Garam NTT memiliki kadar natrium klorida (NaCl) di atas 97 persen. Ini bisa jadi subsitusi bahan baku impor," imbuhnya. 

Diharapkan, melalui program Export Center Surabaya nanti mampu terlaksana ekspor komoditas dari NTT. 

Program Export Center Surabaya mengambil pilot project pemerintah pusat yang bertugas mendorong peningkatan ekspor dari Jatim hingga NTT.

Adik mengaku telah melakukan sinergi dengan Kadin NTT untuk meningkatkan kinerja perdagangan dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

BACA JUGA: Bupati Banyuwai Lepas Ekspor Perdana Produk Laut Ke Hongkong

"Penandatanganan kerja sama telah kami lakukan, dengan Ketua Umum Kadin NTT Abraham Paul Liyanto yang disaksikan Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef Nae Soi beberapa waktu yang lalu," katanya. 

Adik mengatakan, ditarget mampu membukukan ekspor sebesar 64 juta dolar AS. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif
kadin   jatim   NTT   ekspor   coklat   kopi   garam  

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM