GenPI.co Jatim - Pemkot Kediri bekerjasama dengan toko retail untuk memajang produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) asal daerahnya.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kediri Edi Darmasto menyebut, telah ada sebanyak 84 produk yang masuk toko retail modern.
Dia berharap, masuknya produk terebut ke toko retail dapat semakin dikenal secara luas.
"Saat ini kita punya 50 UMKM pilihan yang nantinya kami berikan ke toko modern dan dipilih oleh mereka, selanjutnya dilakukan kurasi, hasil dari kurasi itu berapa ya itu yang lolos untuk dipasarkan," katanya, Sabtu (8/1).
Jenis usaha yang masuk bermacam, mulai dari makanan ringan hingga kain tenun.
Edi menjelaskan, setiap toko retail memiliki kebijakan sendiri-sendiri. Misalnya, satu bulan diisi oleh satu komunitas UMKM dari Asosiasi Pengusaha Makanan Minuman Kota Kediri (Aspemtari). Bulan berikutnya ganti Asosiasi Pengusaha Tenun Kediri.
Pastinya, kata dia, setiap UMKM telah dilengkapi dengan stadar produk masing-masing. Seperti pencantuman informasi berat bersih atau isi bersih, izin P-IRT, label halal, serta tanggal kedaluarsa diikuti oleh dokumen pendukung.
Pihaknya berkomitmen untuk memberikan kemudahan dalam hal perizinan. "Jadi pelaku UMKM tidak perlu khawatir, untuk mengurusnya akan difasilitasi Pemkot Kediri," katanya.
Pelaku UMKM tinggal datang ke DPMPTSP untuk dibantu persoalan perizinan.
Pemkot Kedri memiliki program yang bernama Produk UMKM asli dari Kota Kediri (Pusaka) sebagai salah satu solusi untuk masuk toko retail modern.
"Begitu produk mereka masuk ke toko modern, otomatis mengangkat produk nilai tambah mereka. UMKM kalau sudah masuk marketplace apalagi ditambah ke Pusaka akan lebih dahsyat lagi," ungkapnya.
Edi juga menyebutkan siap membantu memfasilitasi UMKM untuk menyajikan foto produk agar terlihat lebih estetis lagi.
"Dengan meningkatnya kuantitas produk UMKM maka omzetnya juga akan meningkat. Itu juga berpengaruh terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Sehingga kalau UMKM maka akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Kediri," tandasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News