Pasar Bunulrejo Malang Punya Cara Jempolan Tarik Minat Pembeli

10 Januari 2022 07:30

GenPI.co Jatim - Warga Kota Malang memiliki cara sendiri untuk membangkitkan perekonomian di tengah pandemi Covid-19.

Di Pasar Bunulrejo misalnya, para pedagang mengadakan senam bersama setiap Kamis jam 09.00-10.00 WIB.

Pengelola Pasar Bunulrejo, Kota Malang Jumar Ngadiono mengatakan, senam ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik pembeli. Selain juga menjaga kesehatan dan stamina pedagang dan pembeli.

BACA JUGA:  Dinas Perdagangan Kediri Sidak ke Pasar, Hasilnya, OMG!

Dia mengungkapkan, agenda tersebut merupakan murni inisiasi dari para pedagang sendiri.

"Jadi sambil berjualan, ikut senam dan pembeli juga bisa ikut senam. Rencananya akan kita pertahankan supaya tetap sehat,” ujarnya, Minggu (9/1).

BACA JUGA:  Seru! Pasar Baru Pandanwangi Kota Malang Gelar Festival Kuliner

Jumar mengungkapkan, para pedagang ini juga memberikan gratis ‘wedhang uwuh’ setelah kegiatan senam bersama tersebut.

“Harapannya sajian wedhang uwuh ini akan menarik pembeli. Di mana informasi dapat disampaikan melalui mulut ke mulut bahwa kata pembeli di Pasar Bunul kalau Kamis ada wedang uwuh gratis," katanya.

BACA JUGA:  Pasar Kota Batu Dibongkar, Pedagang Sempat Cemas

Sementara Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang Muhammad Syailendra mengaku telah menyiapkan program untuk mengembalikan pembeli ke pasar tradisional.

Salah satu tugas pokok dan fungsi Pemkot Malang, kata dia, pembangunan atau revitalisasi pasar untuk meningkatkan daya tarik konsumen.

“Pembangunan fisik juga harus dibarengi dengan pembangunan secara nonfisik kepada pedagang dan konsumen. Untuk itulah perlu ada inovasi agar konsumen kembali ke pasar rakyat. Hal ini sejalan dengan inovasi Sekolah Pasar Pedagang Cerdas (Sepasar Pedas),” kata dia.

Pasar Bunulrejo ini, menjadi satu-satunya pasar yang akan mewakili Jawa Timur dalam lomba pasar pangan aman berbasis komunitas tingkat nasional.
Lomba tersebut menitikberatkan pada keamanan bahan pangan yang ada di dalam pasar.

Semua makanan harus sudah menjalani uji lab Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan menekankan sumber daya manusia yang lebih aktif dan berkualitas.

“Konsep pasar sehat di Kota Malang akan terus ditingkatkan. Tidak hanya secara lingkungan, tetapi juga kepada pelaku pasar. Model-model gaya sehat pedagang pasar juga akan terus dioptimalkan di semua pasar rakyat yang diharapkan aktivitas para pedagang dan pengunjung juga lebih nyaman,” paparnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM