GenPI.co Jatim - Agung Podomoro Group dan Lippo Group siap berinvestasi di Tulungagung. Kedua perusahaan besar di Tanah Air tersebut membidik sektor pariwisata dan retail.
Ketua Tim Investasi Pemkab Tulungagung Santoso menggatakan, komunikasi dan kordinasi terus dilakukan untuk menyiapkannya.
"Tim investasi ini yang akan aktif berkoordinasi dengan investor di Jakarta," ujarnya, Rabu (12/1).
Dia mengungkapkan, dana investasi yang disuntikkan kedua grup tersebut terbilang cukup besar. Jika tidak ada perubahan bisa mencapai Rp1,5 triliun.
"(Rencana) investasi itu segera. Mungkin tahun ini terealisasi," katanya.
Pihaknya siap memberikan kemudahan pengurusan izin dan segala administrasi yang berkaitan.
Timnya, kata Santoso, juga akan membantu melakukan kajian dan merumuskan solusi yang mungkin terjadi di lapangan.
Santoso menyebut, ada sejumlah potensi yang dilirik kedua investor tersebut, seperti bekas Pasar Pahing, Pantai Gemah, wilayah Sendang, Pantai Pacar, Argowilis.
Kedua investor juga membidik lahan di sebelah GOR Lembu Peteng dan beberapa titik lainnya. "Untuk tahap awal percepatan ekonomi dan pariwisata," tegasnya.
Dirinya optimis, rencana investasi bila terealisasikan akan menyerap ribuan tenaga kerja.
Untuk tahap awa, katanya, pembangunan dipusatkan di lokasi sebelah barat GOR Lembu Peteng. Titik tersebut ialah lokasi exit tol Tulungagung-Surabaya nantinya.
Soal lokasi yang merupakan lahan produktif dan harus melalui mekanisme khusus, Santoso menegaskan bahwa itu tak masalah.
Pemkab Tulungagung memang tengah mengurangi luasan lahan produktif dari 26 ribu hektare menjadi 16 ribu hektare. "Karena bagaimanapun di situ sebagai pendukung keberadaan jalan tol," katanya.
Sebenarnya, investor juga melirik industri kerajinan. Beberapa lokasi yang telah dilihat, seperti, Kecamatan Rejotangan, industri tas ransel di Ngunut, kerajinan fosil dan marmer. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News