GenPI.co Jatim - Pada masa pandemi covid-19 perekonomian Malang Raya sempat menurun.
Secara perlahan pada tahun 2021 perekonomian Kota Malang mulai membaik. Pemkot Malang optimistis dapat kembali bangkit di 2022.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang, Azka Subhan A yakin perkonomian bisa tumbuh lebih baik di tahun ini.
“Dua kata, bangkit dan optimistis 2021 sudah naik antara 2,3 atau 4 persen. Pada 2022 naik lagi antara 4,5 sampai 6 persen. Momentum ini harus kita jaga,” ujarnya, Kamis (13/1).
Pemulihan ekonomi pada tahun 2021 tidak terlepas dari berbagai upaya pengendalian Covid-19 di daerah.
“Upaya pengendalian virus seperti sekarang ada Omicron itu harus benar-benar diperhatikan, sehingga tidak menganggu pertumbuhan ekonomi,” kata Azka.
Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji mengaku optimistis pada tahun 2022 perekonomian di Kota Malang semakin membaik.
Pihaknya terus melakukan berbagai upaya, salah satunya melalui domestik marketplace untuk membantu UMKM.
Pemkot Malang, ata dia, memfasilitasi UMKM dalam proses pemasaran melalui format e-commere.
UMKM Kota Malang yang masuk ke dalam dunia digital alias daring terus meningkat penjualan mencapai 123 persen. Tentu hal ini menunjukkan jika ekonomi di Kota Malang dapat bangkit melalui transaksi ekonomi di marketplace.
“Kehadiran UMKM Kota Malang menjadi potensi besar bagi pemulihan ekonomi kita; sehingga penting bagi kita bersama untuk mendorong serta memfasilitasi mereka,” terangnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News