GenPI.co Jatim - Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Surabaya bakal mendapatkan pelatihan.
Pemkot Surabaya sudah menyusun materi tersebut dan ada sembilan poin dalam bidang pengembangan usaha.
Sembilan poin materi itu meliputi, motivasi bisnis UMKM, pelatihan produksi, pemasaran ekspor, desain produk dan packing (branding) dan pelatihan fotografi serta videografi produk dagangan.
Selanjutnya, pelatihan perhitungan keuangan, strategi bisnis yang melihat pada pangsa pasar, edukasi dan pendampingan legalitas atau izin produk dan strategi bisnis pengembangan pada produk terbaru.
Pemberian materi peningkatan kualitas UMKM tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Pemkot Surabaya bersama Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.
"Membangun sebuah kota bukan hanya wali kota saja, tetapi juga dengan rasa gotong royong dari masyarakat di Kota Surbaya," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Senin (24/1).
Sementara itu, Rektor Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kuncoro Foe menyebut, ke sembilan persetujuan kerjasama itu nantinya bakal melibatkan sejumlah fakultas di kampus pimpinannya.
"Seperti branding UMKM, itu pasti berkaitan dengan ilmu komunikasi, dan kalau kerjasama dengan UMKMnya secara umum, itu pasti berkaitan dengan ekonomi. Jadi, kita sesuaikan," terangnya.
Kuncoro menambahkan, kerjasama ini tak hanya meliputi pengembangan UMKM saja. Namun, pada bidang kesehatan dan pendidika juga telah dilakukan sebelumnya.
"Tentunya kerjasama ini akan terus berkembang dan kami selalu siap berkolaborasi dengan pemkot," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News