Bangkit, Pedagang Pernak-pernik Imlek Pasar Atom Tersenyum Lagi

26 Januari 2022 08:00

GenPI.co Jatim - Masyarakat Tionghoa di Kota Surabaya mulai berburu pernak-pernik jelang perayaan Tahun Baru Imlek.

Salim, salah seorang pedagang di Pasar Atom mengatakan, tahun ini terjadi peningkatan pembelian jika dibandingkan perayaan tahun lalu.

"Tapi tahun ini sudah lumayan, tahun lalu kan masih PPKM," kata Salim saat ditemui di stand dagangannya, Selasa (25/1).

BACA JUGA:  Pasar Bunulrejo Malang Punya Cara Jempolan Tarik Minat Pembeli

Dia mengaku, omzet dagangannya naik 30 persen dari dua tahun sebelumnya.

Pada Tahun 2020 dan 2021 omzet Salim turun drastis sebesar 60 persen dibanding sebelum pandemi. "Sudah mendingan kalau (imlek) tahun ini," katanya.

BACA JUGA:  Pemkot Surabaya Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng, Wajib Bawa KTP

Meski ada peningkatan, dia tak memungkiri jika tingkat kedatangan pembeli masih kalah jauh dari kondisi normal.

Saat normal, pembeli berbondong-bondong menyerbu dagangannya sejak dua minggu sebelum perayaan Imlek.

BACA JUGA:  Penyebab Kebakaran Pasar Bululawang Malang Sisakan Teka Teki

"Sekarang keadaan kaya gitu gak ada lagi, tapi tahun ini sudah lumayan. Kalau yang paling parah itu pas 2020 sama 2021 kemarin," katanya.

Pedagang yang sudah berjualan di Pasar Atom sejak 15 tahun lalu ini menyebut, pernak-pernik Imlek yang paling banyak dicari orang, yakni kertas angpao, lampion, hingga tempelan shio.

"Tapi yang paling banyak dicari itu angpao ya, karena kebutuhan ya," ungkapnya.

Salim bersyukur meski masih dalam konsisi Covid-19 bisnisnya masih bisa berjalan.

"Kondisi saat ini ya disyukuri saja. Karena, kalau pas pandemi ini bisnis susah diprediksi," ucapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM