Jatim.GenPI.co - Pemkab Sidoarjo berkomitmen untuk terus mengembangkan Usaha Kecil Menengah (UMKM) dengan mempermudah izin ekspor.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor ingin UKM naik kelas, dan merambah pasar luar negeri. Sejumlah negara di Timur Tengah, Asia dan Eropa dibidik.
BACA JUGA: Pemkab Banyuwangi Jadikan Agenda Bulanan Belanja UMKM, Ayo Borong
"Sasarannya negara di Timur Tengah, seperti Yaman, Turki, Mesir dan Arab Saudi. Kemudian beberapa negara di Asia seperti Korea Selatan, Jepang. Termasuk di Eropa seperti Belanda," ujar Mudhlor, Selasa (6/4).
Ia menjamin, segala proses perizinan akan diberikan kemudahan dan pendampingan sampai tuntas.
Muhdlor mengklaim, hingga saat ini telah ada 50 UKM di Sidoarjo yang naik kelas.
Dari jumlah itu sebanyak 20 UKM telah lolos izin dan siap mengirimkan produknya ke luar negeri. Sisanya, masih dalam proses.
Diantara yang sudah siap itu, kata dia, produk yang dihasilkan beraneka macam, seperti sambal udang dan olahan ikan bandeng, dan juga hasil kerajinan tangan.
Mudhlor mengaku tengah terus melakukan upaya agar produk UKM Sidoarjo bisa ekspor ke luar negeri dengan memanfaatkan jaringan Pimpinan Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU).
BACA JUGA: Bupati Ipuk Ajak Beli Produk UMKM untuk Tingkatkan Perekonomian
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sidoarjo Tjarda mengatakan, siap memberikan pendampingan mulai dari proses izin sampai produknya bisa terkirim ke luar negeri.
"Jumlah UKM yang sudah siap ada 50-an, sedangkan yang sudah lolos proses izinnya ada 20 UKM. Sisanya masih dalam proses. Sesuai perintah pak bupati, disperindag akan melakukan pendampingan sampai tuntas," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News