Pesan Ketua DPD RI Bisa Bikin Negara Kurangi Defisit Fiskal

07 April 2021 01:00

Jatim.GenPI.co - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti menilai sudah saatnya Indonesia menarik pajak dari unicorn yang sedang berkembang. 

Menurutnya, industri digital seperti Gojek, Tokopedia, Shopee, Traveloka, Bukalapak serta platform digital e-Commerce lainnya telah banyak meraup keuntungan. 

BACA JUGA: Ketua DPD Ingatkan Kabupaten Bijak Kelola Anggaran

"Perusahaan unicorn telah meraup keuntungan yang sangat besar melalui perdagangan digital dengan menggunakan infrastruktur yang tersedia," ujar LaNyalla di Surabaya, Selasa (6/4). 

Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jawa Timur itu meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut mendorong negara-negara G20 mengadopsi pajak minimum global untuk korporasi.

Sebab, ia menilai, seharusnya perdagangan yang dilakukan perusahaan unicorn tidak hanya menguntungkan bagi mereka saja. Melainkan juga dapat menyumbang penerimaan pajak negara.

"Praktik perusahaan unicorn yang ada di Indonesia harus segera diatur melalui kebijakan Menteri Keuangan," kata dia. 

"Hal itu guna menekan defisit fiskal dan juga mengikis dampak negatif terhadap daya saing yang kurang sehat," imbuhnya. 

BACA JUGA: Ketua DPD Beri Fasilitas Suporter Malang Bertemu Ketum PSSI

Sebelumnya, Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen mengimbau negara-negara G20 untuk mengakhiri perlombaan perusahaan pajak digital yang minimal untuk menarik dana asing masuk.

Bukan tidak mungkin, Indonesia menarik pajak dari perusahaan unicorn. Perjanjian global dalam pajak dapat digunakan kementerian keuangan untuk mengenakan pajak. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM