GenPI.co Jatim - Tahun Baru Imlek 2022 jatuh pada Selasa (1/2). Lantas bagaimana peruntungan bagi kondisi perekonomian masyarakat?
Praktisi Fengshui Liem Tiong Yang optimistis ekonomi akan membaik dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya.
Menurutnya, Tahun Baru Imlek 2022 diartikan sebagai berkah langit tengah memapah keberuntungan di bumi.
Dia menyarankan, masyarakat untuk meneguhkan hati pada sang ilahi dan terus berbuat kebajikan di muka bumi.
"Untuk meraih keberuntungan dari langit ataupun dari bumi, Tuhan akan memberikan bantuan kepada manusia yang patuh," kata Lien kepada GenPI.co Jatim, Senin (31/1).
Liem menyampaikan Imlek 2022 merupakan Tahun Macan Air. Bila dihubungkan dengan sebelumnya, tahun ini berarti kondisi manusia mulai menuai hasil dari kerja kerasanya.
Imlek 2021 masuk dalam Tahun Kerbau Tanah. Artinya, masyarakat di tahun 2021 tengah berjuang menemukan potensi dalam dirinya masing-masing.
"Kalau di Tahun Macan Air, kalau potensi dirinya sudah keluar ya tinggal menuai hasil," katanya.
Tahun 2022 ini akan penuh dengan berkah atau hal baik bagi yang sudah berjuang menggali kemampuannya.
"Jadi tahun ini yang sudah bekerja keras di tahun lalu dan mampu bertahan sampai saat ini itulah yang menjadi raja," ujarnya.
Liem menegaskan, berkah tuhan bisa diraih dengan kerja keras dan patuh pada segala aturannya.
Potensi seseorang bisa hadir dengan adanya usaha tanpa melupakan doa sebagai bentuk permohonan.
"Jadi diawali dari potensi dirinya mau berjuang apa tidak mau kerja keras apa tidak? Kalau mau berusaha, ya akan dapat baru tahun ini keberuntungan langit akan turun ke bumi," katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News