Jatim.GenPI.co - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mendorong kampung-kampung di wilayahnya untuk menjadi sentra usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Misalnya, kampung UMKM Batik Majapahit, kampung UMKM Alas Sepatu, kampung UMKM Alas Sandal, kampung UMKM Onde-onde, dan kampung UMKM suvenir berbahan fiber.
BACA JUGA: Pemkab Banyuwangi Jadikan Agenda Bulanan Belanja UMKM, Ayo Borong
"Karena sebentar lagi Kota Mojokerto akan menjadi kota pariwisata, maka kami ingin partisipasi dari masyarakat untuk ikut andil dalam pembangunan kota ini melalui produk-produk lokal," kata dia, Selasa (6/4).
Dengan munculkan sentra-sentra produk lokal ini, diharapkan memudahkan wisatawan untuk mencarinya.
"Yang ingin melihat proses pembuatan produk lokal, kami bisa arahkan langsung ke kampung UMKM yang dimaksudkan," katanya.
Saat ini, Pemkot Mojokerto tengah terus berupaya memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM untuk bisa menembus pasar yang lebih luas.
BACA JUGA: Pemprov Jatim Dorong UMKM Dapat Sertifikat Halal
Tahun ini jumlahnya mulai ditingkatkan. Pemkot menyasar menyasar 350 orang maupun Industri Kecil Menengah (IKM). Kemudian, 6.000 peserta di 300 IKM untuk mendapatkan pelatihan.
"Kalau dulu pelatihan hanya untuk pelaku usaha yang sudah punya usaha, sekarang tidak begitu. Semua orang bisa ikut pelatihan meskipun belum memiliki usaha," ujarnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News