Pemprov Jatim Gelar Operasi Minyak Goreng Murah, Buruan Beli!

06 Februari 2022 22:00

GenPI.co Jatim - Kenaikan harga minyak goreng yang terjadi di berbagai daerah di Jawa Timur mengakibatkan banyak orang kesulitan.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pihaknya telah menggelar operasi pasar di daerah-daerah untuk menekan harga minyak goreng.

Selain itu, operasi pasar minyak goreng untuk menumbuhkan dan meringankan konsumen kalangan menengah bawah serta pedagang kaki lima.

BACA JUGA:  Hore! Pemkot Surabaya Perpanjang Operasi Pasar Minyak Goreng

“Sekarang di Kantor Bapenda, kemarin kita melakukan di Gresik. Format-format ini kita lakukan untuk bisa menjaga daya beli masyarakat yang ketika mereka ke pasar tradisional, mereka harus membeli diatas HET,” kata Khofifah, Sabtu (5/2) di kantor UPT Bapenda Jatim di Kota Malang.

Disela-sela acara tersebut juga dilangsungkan penyerahan bantuan zakat produktif untuk modal usaha pelaku usaha ultra mikro dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

BACA JUGA:  Lowongan Kerja di Surabaya, Cek Daftarnya

Menurutnya, satu harga di pasar tradisional masih diberi kesempatan menaikkan harga, demi menghabiskan stok yang tersedia. Ketika HET ternyata stoknya banyak, pasar ritel modern tidak terpenuhi sesuai dengan permintaan masyarakat.

“Saya ingin menyampaikan minyak goreng di Jawa Timur itu kebutuhannya 59 ribu ton per bulan. Produksi minyak goreng di Jatim 62 ribu ton per bulan. Kebutuhan per bulan saya pastikan aman,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Lelang Rumah di Surabaya, Harga di Bawah Rp500 Juta

Dia mengatakan seandainya rantai pasokan lancar, masih surplus tiga ribu ton. Pemprov Jatim menegaskan untuk suplai pasokan terus diperlancar.

“Over HET berapa, sampai titik produsen berapa. Sehingga sampai titik konsumen sesuai HET. HET kalau pada kemasan premium Rp 14 ribu per liter, kalau kemasan sederhana Rp 13,5 ribu per liter,” jelasnya.

Dia mengaku, soal harga seperti HET itu tidak mudah didapatkan untuk bisa memenuhi sesuai kebutuhan masyarakat, sehingga, dia mengajak antara operasi pasar minyak goreng dengan pendistribusian zakat produktif pelaku usaha ultra mikro.

“Mudah-mudahan ini bisa menjadi bagian dari upaya untuk memberikan tambalan ekonomi,” tutupnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM