Pasar Takjil Diutamakan Warga Banyuwangi, Alasannya Menohok

09 April 2021 06:00

Jatim.GenPI.co - Tak terasa Ramadan tinggal beberapa hari lagi. Waktunya untuk menyiapkan aneka menu berbuka puasa. 

Bagi beberapa orang yang sibuk, keberadan penjual takjil menjadi pilihan pertama. 

BACA JUGA: Disbupbar Surabaya Gelar Pameran UMKM Virtual, Acaranya Seru

Di Banyuwangi pemerintah kabupaten memberi lampu hijau para penjaja takjil bisa membuka lapaknya lagi saat Ramadan. 

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas telah memperbolehkan mereka kembali berjualan. 

"Ramadan tinggal hitungan hari lagi. Saya sudah koordinasikan seluruh camat, mari bersama-sama memberi ruang berusaha untuk warga berkreasi dengan pasar takjil," ujar Ipuk, Kamis (8/4). 

Ia berharap dengan pasar takjil ini dapat mempercepat epmulihan ekonomi di wilayahnya. "Tentu tetap dengan protokol kesehatan yang ketat," kata dia. 

Ipuk meminta camat dan kepala desa mendukung dengan tidak mempersulit keberadaan pasar takjil. 

Kendati demikian, istri mantan Bupati Banyuwangi itu mengingatkan tentang pentingnya kualiti kontrol. 

Camat harus berkoordinasi dengan dinas kesehatan dan puskesmas untuk mengecek soal higienitasnya. 

"Bentuk tim yang tiada henti mengingatkan penerapan protokol kesehatan," tegasnya. 

Tegur bila ada kesalahan, termasuk semua pedagang harus pakai masker. Kalau perlu bikin lomba, pedagang terbaik dalam penerapan protokol kesehatan," imbuhnya. 

Terkait potensi kerumunan, dirinya mengimbau agar ada pengaturan tempat, sehingga tidak menimbulkan kemacetan. 

"Macet sedikit wajar, tapi jangan sampai kemacetannya dalam tahap yang mengganggu banyak orang," tuturnya. 

Terakhir Ipuk menekankan pada kebersihan. Selama dan setelah berjualan, kebersihan harus tetap dijaga.

"Jangan sampai setelah jualan, sampah berserakan. Beri tambahan tempat sampah di sekitar lokasi," tandasnya. 

BACA JUGA: Ngelapak, Solusi Aplikasi untuk UMKM

Dia ingin, mengoptimalkan produk lokal produksi UMKM rumahan Banyuwangi yang dijual saat pasar takjil nanti. "Juga utamakan yang berjualan adalah orang-orang Banyuwangi," katanya lagi.

"Ini bukan menghalangi orang berjualan, tapi kita harus utamakan warga Banyuwangi, karena ini sangat penting untuk pemulihan ekonomi warga," katanya lagi. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM