GenPI.co Jatim - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji memastikan akan mengawal harga minyak goreng curah sesuai instruksi Menteri Pedagangan (Mendag) Muhammad Lutfi.
Mendag telah menetapkan harga minyak goreng curah di pasaran dijual oleh pedagang seharga Rp 11.500 per liternya.
Armuji menyebut akan mengawasi secara langsung penjualan minyak goreng curah di pasaran.
Pihaknya juga akan memantau arus distribusi minyak goreng curah di pasar se-Kota Surabaya yang dipatok Rp10.500 kepada pedagang.
Satgas pangan yang berisikan lintas sektor, mulai pemkot, pemprov, hingga kepolisian diibatkan untuk pengawasan tersebut.
"Satgas ini nanti yang melakukan pengawasan pelaksanaan di lapangan, bahwa penjualan minyak goreng tidak boleh melebihi HET," ujarnya, Minggu (20/2).
Politisi PDI Perjuangan ini optimistis kolaborasi antarsektor tersebut bisa mencegah kelangkahan minyak goreng curah.
Mantan Ketua DPRD Surabaya itu yakin pengawasan ketat tersebut dapat meminimalisir potensi fenomena punic buying di tengah masyarakat.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi meninjau langsung kondisi harga dan distribusi minyak goreng di Kota Surabaya, Jumat (18/2).
Lokasi pasar yang disasar adalah Pasar Tambakrejo. Di pasar itu, dia memastikan bahwa pemerintah akan secepatnya menyelesaikan persoalan minyak goreng.
Pihaknya, juga bakal melakukan langkah penertiban harga komoditi tersebut.
"Minyaknya ada, harganya Rp10.500, pedagang janji tidak boleh jual lebih dari Rp11.500 per liter ketentuan pemerintah," kata Lutfi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News