Tahu dan Tempe di Surabaya Hilang dari Pasaran

22 Februari 2022 18:30

GenPI.co Jatim - Stok tahu dan tempe menghilang dari pasaran di Kota Surabaya. Aksi mogok produksi yang dilakukan para perajin membuat dua komoditas tersebut nyaris tak ada.

Siti Aminah salah seorang pedagang di Pasar Gunung Anyar mengaku, sejak kemarin dirinya sudah tak lagi mendapatkan suplai barang dari agen tempe.

"Kosong, tiga hari sepertinya," kata Aminah, Selasa (22/2).

BACA JUGA:  Harga Kedelai Naik, Pengrajin Tempe di Surabaya Mogok Produksi

Dia menyebut, kekosongan ini disebabkan adanya aksi mogok dari para perajin. "Katanya lagi demo soal kedelai yang mahal," jelasnya.

Senada dengan Siti Aminah, Yati salah seorang pedagang di Pasar Genteng mengaku, sudah tak lagi mendapatkan pasokan tempe sejak pelaksanaan mogok produksi masal itu. "Tempe langka," ujarnya.

BACA JUGA:  Pedagang Tempe dan Tahu di Surabaya Mulai Cemas

Sebagaimana yang diketahui, aksi mogok produksi para pengerajin tempe merupakan bentuk protes atas lonjakan harga kedelai di pasaran.

Keputusan tersebut merupakan tindaklanjut atas adanya surat edaran bernomor 01/PPT/Jatim/II/2022 yang diterbitkan oleh Paguyuban Pengrajin Tempe dan Tahu Wilayah Surabaya dan Sekitarnya.

BACA JUGA:  Perajin Tempe Malang Merana, Merugi Karena Kedelai Melambung

Aksi tersebut sebagai respons terkait dengan kenaikan harga kedelai.

Ghofur R salah seorang perajin tempe mengatakan, terhitung tiga hari ke depan produksi tempe para pengerajin akan dihentikan. Sedangkan, untuk produksi tempe kali terakhir dilakukan, yakni sejak dua hari yang lalu.

"Hari ini gak ada tempe istilahnya," kata Ghofur kepada media, Senin (21/2).

Produk tempe di Kota Surabaya per hari ini dipastikan sudah tak ditemukan lagi di pasar.

Biasanya, produk tempe buatannya disuplai bagi pedagang keliling. Namun, tak jarang juga pelanggannya datang dari pedagang-pedagang pasar.

"Sekarang di pasar gak ada," ujarnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM