GenPI.co Jatim - Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang menggelar operasi pasar minyak goreng.
Kepala Bidang Perdagangan Diskopindag Kota Malang Sapto Wibowo mengatakan, minyak goreng ini dijual dengan harga Rp14.000 per liter pada operasi pasar tersebut.
“Berikutnya, pada hari ini, Kamis (24/2), operasi pasar serupa akan digelar di Kecamatan Sukun, tepatnya di Kantor Kelurahan Tanjungrejo," ucap Sapto, pada GenPI.co Jatim, Kamis (24/2).
Operasi pasar di Kantor Kelurahan Tanjungrejo itu tersedia sebanyak 3 ribu liter minyak goreng kemasan dengan persyaratan dan harga yang sama,
Setiap warga diberi kuota membeli 2 liter. Mereka diharuskan melampirkan fotokopi KTP untuk membelinya dan akan diberikan kupon.
Sementara itu, operasi pasar minyak goreng curah pada Jumat (25/2) dan Sabtu (26/2) digelar di tiga pasar, yaitu Pasar Besar, Pasar Blimbing, dan Pasar Dinoyo.
Totalnya tersedia sebanyak 15 hingga 16 ribu liter minyak. Operasi pasar ini diperuntukkan pedagang dengan harga Rp11.000 per liter dan harus dijual kembali Rp11.500.
Dia mengimbau para pedagang untuk menaati aturan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng.
Apabila ada pedagang yang didapati menjual minyak goreng dari harga yang sudah ditetapkan maka akan diberi peringatan bahkan sanksi moral.
“Sejumlah operasi pasar minyak goreng ini telah disosialisasikan kepada warga melalui lurah, ketua RT dan RW serta dan kepala pasar setempat untuk operasi minyak goreng curah," katanya.
Sapto berharap operasi ini dapat membantu warga memperoleh minyak goreng dengan harga terjangkau dan sesuai ketentuan pemerintah.
“Dalam kondisi seperti saat ini hendaknya warga membeli minyak goreng sesuai kebutuhan dan bukan berdasarkan keinginan, sehingga aksi borong dapat terhindarkan atau dicegah,” tegasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News