UMKM di Probolinggo Dapat Pelatihan Manajemen Bisnis

09 April 2021 21:00

Jatim.GenPI.co - Pemkab Probolinggo, melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro memberikan pelatihan manajemen bisnis kepada UMKM.

Tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan sumber daya manusia di bidang usaha.

BACA JUGA: Bank Indonesia Yakin TP2DD di Banyuwangi Mampu Tingkatkan PAD

"Pelatihan yang dihadiri narasumber Ketua Forum UKM Jawa Timur Nico Trisno Prahoro diikuti oleh UMKM dari delapan kecamatan yakni Kecamatan Tongas, Lumbang, Sukapura, Wonomerto, Sumberasih, Sumber, Kuripan dan Bantaran," kata Kasi Pengembangan Kewirausahaan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo Supami, Jumat (9/4).

Pelatihan manajemen bisnis kepada UMKM menurutnya juga memberikan informasi-informasi terkait bisnis dan manajemen kewirausahaan, menghadapi persaingan bisnis dengan kompetitor serta pemasaran.

"Selain itu membangun merek atau branding. Secara sederhana konsumen akan lebih memilih merk produk yang sudah mereka ketahui atau dipercayai sebelumnya," tuturnya.

Selain itu, lanjut dia, membangun hubungan yang harmonis dengan konsumen dan mengetahui apa yang menjadi keinginan konsumen, serta salah satu ilmu pemasaran yaitu riset pemasaran yang berperan untuk mengetahui keinginan konsumen serta perilaku konsumen serta menjaga pertumbuhan usaha dalam jangka waktu panjang.

Sementara itu Kepala Bidang UMKM Zulkarnain mengatakan branding sangat penting, sebab di dalamnya ada pemberian nama, merek logo, slogan atau hal lainnya pada identitas produk yang dijual.

Sehingga menjadi berbeda dengan produk lainnya, karena dengan brand  maka konsumen dapat memilih produk mana yang akan mereka beli dan konsumsi.

"Branding merupakan suatu hal yang penting yang harus dibangun oleh UMKM atau oleh sebuah bisnis di era globalisasi atau milenial pada saat ini," katanya.

Menurutnya branding sendiri bukan hanya sekadar merek atau produk yang dikenal tetapi image perusahaan secara keseluruhan atau bagaimana masyarakat merasa bahwa perusahaan merupakan yang terbaik.

“Di samping branding tersebut, yang lebih penting lagi pelaku usaha harus memikirkan bagaimana caranya memasarkan produk, apalagi pada masa pandemi, sehingga harus pintar memilih memasarkan produk secara daring maupun luring," ujarnya.

BACA JUGA: Pasar Takjil Diutamakan Warga Banyuwangi, Alasannya Menohok

Harapannya dengan pelatihan ini, UMKM mengetahui cara memasarkan suatu produk, sehingga strategi pemasaran dapat dimaksimalkan.

"Pemasaran juga bermanfaat untuk menghadapi persaingan bisnis. Misalnya saja strategi harga, strategi produk dan strategi promosi yang akan menjadi senjata ampuh demi memenangkan persaingan," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM