Perajin Keripik Tempe di Kota Malang Dapat Kabar Baik, Hamdalah

GenPI.co Jatim - Sentra Industri Keripik Tempe Sanan mendapatkan kabar baik, di tengah melonjaknya harga minyak goreng di Kota Malang.

Kabar baik itu datang karena Pemerintah Kota Malang memberikan subsidi minyak goreng kepada para perajin keripik tempe tersebut.

Wali Kota Malang, Sutiaji menuturkan, kebutuhan minyak goreng di Sentra Industri Keripik Tempe Sanan diperkirakan setiap hari membutuhkan 8.000 liter minyak goreng.

BACA JUGA:  Pemkot Surabaya Fokus Bantu UMKM, Gandeng HIPMI

Selain itu, kebutuhan tersebut dinilai masih kurang untuk memenuhi kebutuhan minyak bagi masyarakat Kota Malang.

“Ini pertama kami drop disini, dan selanjutnya nanti diskopindag tandon yang mampu disini. Nanti kita distribusikan kepada industri kecil menengah (IKM) yang ada di Kota Malang,” tutur Sutiaji, Jumat (25/2).

BACA JUGA:  Tol Kepanjen-Tulungagung Segera, Awas Mafia Tanah Berkeliaran

Sebagai informasi, Pemerintah Kota Malang telah mendapatkan pasokan minyak goreng dari Kementerian BUMN dengan jumlah 24.000 liter minyak yang dikirim secara bertahap.

Menurut pria berkacamata itu, Kota Malang merupakan kota perdagangan dan kota jasa. Untuk itu, pendapatan daerah juga tidak terlepas dari geliat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Maka dari itu, di tengah kelesuan ini mengakibatkan muncul hambatan perekonomian rakyat. (*)