Bendungan di Trenggalek Selesai, Kapasitasnya 8 Megawatt

10 April 2021 01:00

Jatim.GenPI.co - Bendungan Tugu di Kabupaten Trenggalek sudah selesai dibangun, saat ini memasuki tahap impounding atau pengisian awal.

Bendungan ini disebut memiliki potensi menjadi sumber energi listrik baru dan terbarukan hingga kisaran 8 megawatt.

BACA JUGA: Disbupbar Surabaya Gelar Pameran UMKM Virtual, Acaranya Seru

"Bendungan ini kalau nanti sudah jadi, harus bisa dioptimalkan pemanfaatannya dengan baik," kata Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin saat meninjau Bendungan Tugu bersama jajaran manajemen PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Jumat (9/4).

Saat meninjau bangunan bendungan, Nur Arifin sempat berbincang dengan General Manajer PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur Adi Priyanto.

Ia mengatakan ada dua hal sumber pembangkit listrik yang bisa dihasilkan dari aktivitas bendungan.

Pertama adalah pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH), dan kedua dalam bentuk PLTS atau pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).

"Dari sisi listrik, kami ada dua langkah, yakni PLTMH yang merupakan prioritas yang utama, dan (kedua) PLTS," kata Bupati Nur Arifin.

Sumber listrik untuk PLTMH, Bendungan Tugu bisa menghasilkan listrik sekitar 400 kilowatt, kemudian dari PLTS potensi yang dihasilkan menurut Nur Arifin mencapai 7,5 megawatt atau hampir 20 kali lipat potensi PLTMH.

BACA JUGA: UMKM di Probolinggo Dapat Pelatihan Manajemen Bisnis

"Kalau luas area tergenang ada sekitar 81 hektare, maka sesuai aturan dan jika diizinkan, yang bisa diapungi solar panel lima persennya saja berarti sekitar empat hektare, itu bisa kita manfaatkan,” kata Nur Arifin.

Dengan pemanfaatan Bendungan Tugu tersebut, ke depan diharapkan dapat membantu Pemerintah dalam menghasilkan bauran energi sesuai target pada tahun 2025 sebesar 23 persen jaringan listrik berasal dari energi baru dan terbarukan. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM