Bank Indonesia Gandeng Pemda Malang Pulihkan Ekonomi, Mantap!

10 April 2021 03:00

Jatim.GenPI.co - Bank Indonesia (BI) perwakilan Malang mengandeng Pemda Malang Raya yang meliputi, Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang untuk memulihkan ekonomi.

Kepala perwakilan BI Malang Azka Subhan Aminurridho mengatakan, Malang Raya menjadi wilayah pembangkit pertumbuhan ekonomi di kawasan tengah selatan (Katesa).

BACA JUGA: Ngelapak, Solusi Aplikasi untuk UMKM

Dimana ekonomi bakal diproyeksikan tumbuh pada rentang 3,7-4,7 persen untuk Kota Malang.

Kabupaten Malang sekitar 3,6-4,6 persen, dan Kota Batu pada rentang 4,1-5,1 persen.

"Kerangka kebijakan pemulihan ekonomi 2021 terdiri dari tiga hal, yaitu intervensi kesehatan berupa vaksinasi gratis untuk masyarakat, survival and recovery kit guna menjaga kesinambungan bisnis dan program perlindungan sosial, serta reformasi struktural berupa Undang-Undang Cipta Kerja," kata Azka di sela Webinar Sinergi Membangun Optimisme Pemulihan Ekonomi Malang Raya 2021 di Malang, Jumat.

Azka menambahkan, di kota/kabupaten Malang Raya masing-masing memiliki prioritas dalam pengembangan ekonomi.

Kota Malang mengusung ekonomi kreatif berbasir SDM sebagai lokomotif penggeraknya, Kabupaten Malang didukung intensifikasi proses vaksinasi bagi SDM kesehatan, petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum.

Sementara di Kota Batu pemulihan ekonomi daerah pada sektor pertanian, pariwisata dan UMKM yang didukung oleh peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan pemberdayaan desa.

Wali Kota Malang Sutiaji siap untuk bersinergi bersama Kabupaten Malang dan Kota Batu dalam pemulihan ekonomi Malang Raya.

"Kota Malang siap menguatkan sinergitas dan kolaborasi bersama di Malang Raya. Bagaimana kita sudah duduk bersama-sama, harapannya ini bisa membangun sinergitas di antara kita semua,” ucapnya.

BACA JUGA: 2 Raksasa Rokok Indonesia Borong Ribuan Ton Tembaku Madura

Ia optimis sumber daya manusia mampu memotori kolaborasi pemulihan ekonomi Malang Raya di masa pandemi khususnya sektor ekonomi kreatif.

"Setidaknya ekonomi kreatif berbasis industri start up digital di Kota Malang telah mencapai 151 perusahaan. Kota Malang bangkit, optimistis pemulihan ekonomi. Pandemi berdampak signifikan, tapi hikmah di tengah perjuangan, menghadirkan optimisme masa depan,” katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM