GenPI.co Jatim - Direktur Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Surabaya Fajar Arfianto memastikan harga daging sapi di Kota Pahlawan dalam kondisi stabil.
Kepastian itu disampaikan Fajar setelah melihat perkembangan harga daging sapi selama sepekan terakhir.
Selama sepekan itu, dia menjelaskan, rata-rata daging sapi di pasaran dijual seharga Rp110 ribu--Rp120 ribu per-kilonya.
"Daging kelas 1 Rp120 ribu, kelas 2 Rp117 ribu, dan daging kelas 3 Rp105 ribu. Jadi, range (harga) di (angka) Rp110 ribu--Rp120 ribu. Masih relatif stabil, karena harga biasanya juga segini," kata Fajar saat dihubungi GenPI.co Jatim, Senin (28/2).
Dia menyebut, faktor stabilnya harga daging sapi disebabkan ketersediaan stok yang diperkirakan cukup hingga ramadan nanti.
Sementara itu, terkait kenaikan harga daging sapi, hal itu dipengaruhi oleh kurangnya pasokan daging ke pasaran. Terlebih, kondisi itu dibarengi dengan penerapan PPKM oleh pemerintah pusat.
"Mungkin resto atau katering terganggu, tapi di Surabaya aman stoknya. Mungkin (kenaikan harga daging) di daerah lain yang saya baca itu ada kenaikan," jelasnya.
Fajar menambahkan, dalam sepekan terakhir jumlah pemotongan di Kota Surabaya mencapai 150 ekor.
Angka 150 ekor itu berasal dari jumlah kumulatif pemotongan di dua lokasi RPH, yakni 100 ekor per hari di RPH Pegirian dan 50 ekor per hari berasal dari RPD Kedurus. Namun, hal itu diperkirakan bisa meningkat.
"Bisa juga meningkat bisa sampai 200 lebih juga bisa," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News