2 Faktor ini Jadi Alasan Masyarakat Jual Emas

10 Maret 2022 05:00

GenPI.co Jatim - Sejumlah masyarakat, khususnya di Surabaya berbondong-bondong menuju toko emas untuk menjual perhiasannya.

Alasan mereka menjual perhiasan tersebut karena harga emas tengah naik, dimana per satu gramnya dengan kadar 24 karat bisa mencapai Rp1 juta.

Endang Nur, Tim Leader toko emas Bokor Mas menyebut, naiknya harga emas ini memang wajar.

BACA JUGA:  PBI Gelar Business Academy, Wali Kota Batu: Sangat Luar Biasa

Nah, selain harga jual emas yang naik, Endang menjelaskan faktor lain, yakni menjelang Ramadan.

"Kalau menurut saya, ini kan mendekati mau lebaran," kata Endang, Rabu (9/3).

BACA JUGA:  Bupati Lamongan Sampaikan Kabar Bahagia untuk Mak-Mak

Endang menyebut, mayoritas masyarakat yang melakukan penjualan, yakni dengan nota lama, dimana harga emas masih belum mengalami peningkatan.

"Nota lama itu kan yang harganya masih murah dulu, kalau dijual sekarang kan harganya naik. Kalau orang tau harganya kemungkinan orang akan jual," ujarnya.

BACA JUGA:  BRI Jaga Kesetaraan Remunerasi, Tidak Ada Bias Gender

Sementara terkait harga emas saat ini, Endang menyebut, untuk kadar 8 karat per satu gram saat ini mencapai Rp480 ribu dari Rp400 ribu.

Harga emas dengan kadar 16 karat per satu gram saat ini seharga Rp695 ribu dari Rp675 ribu. Sedangkan, emas Antam dengan kadar 24 karat per satu gram saat ini seharga Rp1 juta.

Resti salah seoarang warga menyebut, dirinya memilih untuk menjual emas koleksinya saat harga tengah naik. Kebetulan dirinya melakukan pembelian saat harga belum mengalami kenaikan.

"Iya jual emas, itu beli lama dan ya untung sih," ungkapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM