Minyak Goreng Masih Langka, UMKM Kota Batu Pusing Tujuh Keliling

13 Maret 2022 08:30

GenPI.co Jatim - Minyak goreng masih langka di Kota Batu. Padahal komoditas tersebut sangat dibutuhkan oleh industri kecil menengah (IKM) dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di wilayah tersebut.

Ketua Forum IKM Kota Batu Edo Ramadhani Murdyan mencatat kebutuhan minyak goreng para pelaku industri tersebut mencapai sekitar 1,8 ton per minggunya. Jumlah itu setara dengan tujuh ton dalam sebulan.

Karena itu, pihaknya akan berupaya untuk mencarikan solusi kebutuhan minyak goreng yang mahal dan langka bagi para pelaku IKM.

BACA JUGA:  Warga Jatim Siap-Siap, Pemprov Tambah Pasokan Minyak Goreng

Salah satunya dengan menjalin kerja sama dengan pabrik Wilmar untuk mendapatkan kuota minyak goreng bersubsidi.

“Minyak goreng yang kami peroleh adalah kemasan bag to box 18 liter, sesuai peruntukan dan kebutuhan pelaku industri dan UMKM. Setidaknya anggota dan pelaku UMKM terbantu dengan hadirnya minyak goreng subsidi ini,” ucap Edo, Sabtu (12/3).

BACA JUGA:  Pikap Angkut Minyak Goreng Terguling di Suramadu, ini Kondisinya

Pada pekan ini, Forum IKM Kota Batu telah mendapatkan subsidi minyak georeng sebanyak 4,1 ton yang akan didistribusikan kepada IKM dan UMKM.

Edo juga mengungkapkan, untuk menghindari penyalahgunaan minyak goreng bersubsidi ini, pihaknya menerapkan pemesanan terlebih dahulu.

BACA JUGA:  DPRD Surabaya Geram, Ada Toko yang Jual Minyak Goreng Bersyarat

Setelah terdata dengan rinci, minyak goreng akan dikirimkan dan diambil di ruko milik Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Pesanggrahan.

“Kami mengantisipasi pihak luar yang bermaksud untuk mencari keuntungan pribadi,” katanya.

Edo mengaku, kerja sama antara Forum IKM dengan produsen minyak goreng pabrikan Wilmar akan terjalin hingga bulan Juni 2022.

Dia berharap, kondisi minyak goreng langka dan mahal seperti ini bisa segera berakhir, karena sangat mengganggu produktifitas IKM.

Kerja sama distribusi minyak goreng subsidi ini diharapkan dapat berlanjut sesuai dengan regulasi pemerintah.

“Kami juga berharap agar Kerjasama distribusi ini sesuai dengan regulasi pemerintah. Selain itu, Forum IKM siap untuk mengawal supaya tepat sasaran diterima oleh pelaku industri dan UMKM,” tandasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM