Peniadaan Tes Swab Diyakini Bikin Hotel-Hotel di Jatim Tersenyum

14 Maret 2022 06:30

GenPI.co Jatim - Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) optimistis keputusan pemerintah yang meniadakan tes swab antigen dan PCR, bagi pelaku perjalanan domestik memberi dampak positif.

IHGMA saat ini terus memantau trafik kedatangan wisatawan di tempat-tempat wisata di Indonesia.

"Kami melihat keberadaan kunjungan ini seperti apa, setelah adanya kebijakan-kebijakan baru," kata Ketua DPP IHGMA I Gede Gede Arya Pering Arimbawa di Surabaya, Minggu (13/3).

BACA JUGA:  Hotel Tugu Malang Siapkan Menu Spesial, Khas Asia Tenggara

Gede tak menampik, selama antigen dan PCR dipersyaratkan oleh pemerintah, banyak hotel-hotel yang sepi.

Sekalipun manajemen sudah menerapkan standarisasi ketat di masing-masing hotel, masih juga belum mampu mendongkrak kedatangan.

BACA JUGA:  Hotel Dekat Kebun Binatang Surabaya, Murah!

"Akhirnya kami berbicara tentang prokes dengan standarisasi CHSE. Semua hotel, resto harus menjalankan prokes dan bekerjasama dengan asosiasi profesi, maupun asosiasi industri untuk bersama-sama bergerak," katanya.

Gede mencontohkan, salah satu daerah yang begitu terdampak adalah Provinsi Jawa Timur. "Jatim kan dulu kami occupancy bagus, terus mulai pandemi turun," imbuhnya.

BACA JUGA:  Hotel Murah Dekat Alun-Alun Kota Batu, Cek Daftarnya

Kasus Covid-19 yang naik turun membuat pemerintah merbitkan kebijakan penyesuaian pada kondisi terbaru, seperti halnya setelah PSBB.

Kala itu kondisi pariwisata, termasuk hotel di dalamnya mulai bergerak. Namun tak berselang lama, pemerintah kembali menerapkan PPKM ketika kondisi pandemi mulai meningkat lagi.

Sementara itu, kondisi paling terendah dalam sektor pariwisata, yakni ketika banyak hotel-hotel yang harus menerima kenyataan pahit dampak pandemi. Mereka terpaksa gulung tikar, karyawan pun terdampak.

"Sampai banyak hotel tutup juga, ada juga yang sementara, bahkan banyak juga yang ambil alih. Jadi, yang terjadi kan seperti itu," ujarnya.

Gede berharap keputusan pemerintah tes antigen dan PCR yang tak lagi menjadi syarat pelaku perjalanan dalam negeri bisa terus berjalan dan mengawali kebangkitan dunia pariwisata.

"Mudah-mudahan segala kebijakan bisa saling support satu sama lain. Kami selaku masyarakat umum ataupun teman-teman (manajemen) hotel saling mendukung program pemerintah," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM