GenPI.co Jatim - Polemik minyak goreng kembali berlanjut. Harga minyak goreng meroket usai pemerintah menarik kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Pantauan di lapangan, harga minyak goreng kemasan di Surabaya untuk ukuran dua liter dibanderol Rp48.000. Sementara itu, minyak goreng curah tetap Rp14 ribu per liter.
"Sekarang yang dua liter Rp48.000," kata salah seorang pegawai minimarket di Siwalankerto kepada GenPI.co Jatim, Kamis (17/8).
Kenaikan terpantau mulai hari ini. "Mulai hari ini naik. Kalau yang merek lain tak ada, cuma ini aja," katanya lagi.
Terpisah, Firman salah seorang pedagang di Pasar Tambahrejo mengaku, harga minyak goreng kemasan memang sedang naik.
Namun, dirinya tak mengetahui secara pasti besarannya, sebab stok di tokonya juga tengah kosong.
"Kemasan naik banyak kabarnya, tapi (stok minyak goreng kemasan, red) kosong mas. Kalau tidak salah sekitar Rp40 ribuan ke atas itu yang dua literan" ujarnya.
Dia mengungkapkan, di tokonya hanya tersisa minyak goreng jenis curah, itupun jumlahnya juga tak banyak.
Menurutnya, meski harga naik minyak goreng tetap jadi barang buruan masyarakat, terutama para ibu-ibu.
Firman berharap persoalan minyak goreng ini segera tertangani dan harga bisa kembali normal, apalagi menjelang momen Ramadan.
"Banyak yang cari kalau minyak goreng. Ya semoga bisa normal lah harganya dan gak langkah itu yang penting. Soalnya kondisi gini ini pada bingung semua, kan juga kape posoan (mau puasa)," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News