Mak-Mak di Surabaya Mulai Resah Lagi, ini Penyebabnya

17 Maret 2022 16:30

GenPI.co Jatim - Ibu-ibu di Surabaya dibikin resah dengan kenaikan harga minyak goreng.

Pemerintah baru saja mencabut kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan.

Pantauan di lapangan, harga minyak goreng kemasan dua liter di beberapa ritel berkisar antara Rp48-49 ribu.

BACA JUGA:  DPRD Surabaya Geram, Ada Toko yang Jual Minyak Goreng Bersyarat

"Harga jadi naik banyak. Duh susah malahan. Aku dapat ya Rp48 ribuan" kata Pita, ibu-ibu asal Tambaksari, Surabaya, Kamis (17/3).

Dia juga mengaku tak habis pikir dengan melambungnya harga minyak goreng kemasan.

BACA JUGA:  Minyak Goreng Masih Langka, UMKM Kota Batu Pusing Tujuh Keliling

"Sudah gak tau lagi, kan kapan lalu susah ya, saiki regone kok malah munggah (sekarang harganya kok malah naik, red)," ujarnya.

Senada, Putri warga asal Kutisari ini juga menyebut, kenaikan ini dirasanya sangat memberatkan. Dia menilai terlalu tinggi.

BACA JUGA:  Harga Minyak Goreng di Surabaya Kembali Meroket, jadi Segini

"Ya berat lah. Harganya segitu juga," ujarnya.

Dia berharap harga minyak goreng ini bisa segera turun lagi, sehingga pengeluaran per bulannya bisa diminimalisir.

"Kalau segini terus ya bengkak dompet, kan kalau mahal pengeluaran juga banyak. Semoga saja sih cepat turun, pemerintah tolong lihat kondisi masyarakatnya," ujarnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM