Pemkab Bangkalan Bangun IKM Suramadu, Bakal Ada 20 Gedung Baru

GenPI.co Jatim - Pemerintah Kabupaten Bangkalan, bakal melanjutkan pembangunan Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) di pintu masuk menuju Jembatan Suramadu sisi Madura.

Pembangunan IKM oleh Pemkab Bangkalan itu sebagai upaya mempercepat pemulihan ekonomi akibat pandemi covid-19.

Pembangunan lanjutan dengan nilai anggaran Rp36 miliar lebih dari dana alokasi khusus (DAK) 2022 untuk membangun sebanyak 20 unit gedung produksi dan pagar sebagai perlengkapan sarana dan prasarana.

BACA JUGA:  Lowongan Kerja KA Wisata, Berikut Persyaratan dan Cara Daftarnya

"Saat ini sudah persiapan lelang dan target kami, akhir 2022 pembangunan 20 gedung tambahan tersebut rampung," kata Kepala Bidang Industri Agro Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan Bangkalan Qori Ainun, Sabtu (19/3).

Dia menjelaskan, proses lelang hingga pengerjaan membutuhkan waktu sekitar 5 bulan.

BACA JUGA:  Warga Surabaya, Jangan Kaget Kalau Belanja Tak Diberi Tas Plastik

"Mulai Mei nanti, kami akan siapkan proses pendaftaran lelangnya dan setelah itu kami menunggu rekanan yang akan menjadi pemenang," katanya.

Sentra Industri Kecil di Kabupaten Bangkalan tersebut dibangun di lahan seluas 5 hektare, di Desa Baengas, Kecamatan Labang.

BACA JUGA:  BRI dan PPATK Lakukan Aksi Keren Peringati 2 Dekade APU PPT

Total dari luas lahan tersebut, 4 hektare di antaranya khusus 46 gedung sentra IKM, terbagi dalam tiga golongan, yakni golongan usaha kecil menengah sebanyak 15 IKM, golongan usaha menengah 9 IKM, dan sebanyak 22 IKM golongan usaha mikro atau rumah tangga.

Sedangkan sisanya hendak difungsikan sebagai lahan parkir, toilet, dan fasilitas umum.

Dia melanjutkan, puluhan gedung itu difungsikan sebagai tempat kegiatan produksi batik, anyaman tali agel, kerajinan pecut, miniatur karapan sapi, hingg produksi berbagai jenis kerajinan masyarakat Madura lainnya.

Setiap gedung IKM masing-masing berukuran 20 meter x 18 meter, sedangkan gedung utama berukuran 35 meter x 72 meter. Gedung ini nantinya berada di bagian depan, sebagai etalase promosi beragam hasil IKM.

Pembangunan Sentra IKM ini dimulai pada 2017 dengan rekanan pelaksana pembangunan kala itu dari PT Cipta Karya Multi Teknik dengan nilai kontrak Rp9,8 miliar lebih dengan sistem tahun jamak. (ant)