97 Persen Desa dan Kelurahan Sudah Tergabung dengan BRIKodes

21 Maret 2022 20:00

GenPI.co Jatim - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mengeklaim sudah sebanyak 97 persen desa dan kelurahan di Tanah Air tergabung aplikasi BRIKodes.

Pendataan tersebut merupakan upaya bank milik pemerintah ini untuk meningkatkan inklusi keuangan hingga ke pelosok desa.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, BRIKodes merupakan langkah digitalisasi data di setiap desa.

BACA JUGA:  Lounge BRI Svarga Hingga Experience Expo Ikut Meriahkan MotoGP

“Seluruh administrasi di desa, termasuk di kelurahan-kelurahan kami berikan kode, namanya BRIKodes. Dengan demikian, BRI dapat melihat peta densitas kepemilikan smartphone di setiap area, hingga prilaku dan aktivitas ekonomi," ujarnya, Jumat (11/3).

Transformasi data menjadi digital ini salah satu langkah untuk memberikan pelayanan yang tepat sasaran. Pihaknya menargetkan untuk mencapai tingkat inklusi keuangan hingga 90 persen pada 2024.

BACA JUGA:  BRI dan PPATK Lakukan Aksi Keren Peringati 2 Dekade APU PPT

BRIKodes, kata Sunarso, memetakan kerapatan dan kepadatan populasi smartphone di satu kawasan. Data tersebut dibandingkan dengan kerapatan ekonomi.

Hasilnya, kemudian akan menjadi strategi untuk BRI mengambil langkah ke depan.

BACA JUGA:  Pasar Modal Semakin Membaik, BRI Beri Solusi Perusahaan Sekuritas

Sementara itu, secara tampilan berupa dashboard profil inklusi serta layanan keuangan yang terdapat di desa terlayani BRI.

Isinya, yakni pangsa pasar BRI di setiap wilayah, data penerima bansos, jangkauan AgenBRILink, portofolio simpanan dan pinjaman, serta jumlah tenaga pemasar BRI.

Pihaknya menyebut, kehadiran BRIKodes melengkapi keberhasilan transformasi digital BRI, seperti BRImo.

Data BRI, aplikasi BRImo tumbuh pesat pada 2021, yakni mencapai 56,4 persen atau sekitar 14,2 juta dari 9,1 juta pada 2020.

Jumlah transaksi juga naik 66,2 persen menjadi 1,27 miliar pada 2021 dari 766 juta transaksi pada 2020.

Sementara itu, nilai transaksi lewat BRImo pada 2021 mencapai Rp1.345 triliun. Jumlah itu meningkat 581,1 persen dari Rp197 triliun pada 2020.

Tak hanya itu, transformasi digital BRI juga menghasilkan BRISPOT, aplikasi pengajuan fasilitas dan layanan kredit.

BRISPOT ini melibatkan 100 ribu lebih loan officers dan approvers dengan lebih dari 140 fitur yang sangat berpengaruh baik untuk segmen Mikro, Kecil, maupun Konsumer.

BRI juga mencatat, pengguna BRILink diperkuat 504.233 agen yang tersebar di seluruh penjuru negeri.

Agen laku pandai juga mencatatkan pertumbuhan menggembirakan, dengan nilai transaksi selama 2021 35,6 persen menjadi Rp1.143 triliun dari Rp843 triliun tahun sebelumnya.

Pada BRIAPI yang berhasil terintegrasi dengan lebih dari 475 partner dengan volume penjualan sebesar Rp182,78 triliun pada 2021 atau meningkat 229,8 persen secara tahunan.

Sementara itu jumlah transaksinya mencapai 235,1 juta atau meningkat 127,5 persen secara tahunan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif
BRIKodes   BRI   Inklusi Keuangan   Desa   BRImo  

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM