GenPI.co Jatim - Pandemi tak selalu membawa kemurungan. Syarifudin, warga Kelurahan/Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar justru sukses mendatangkan cuan ketika dunia sedang sakit karena Covid-19.
Dia berhasil mengembangkan bisnis bonsai hingga mendatangkan cuan cukup lumayang.
Syaifudin mengaku awalnya hanya sebatas hobi. Dirinya mulai menekuni bonsai sejak 2018 silam.
"Saya belajar pada saudara saya yang di Pasuruan mengenai dunia seni Bonsai ini. Alhamdulillah satu tahun belakangan ini saya menekuni bisnis menjual tanaman Bonsai ini,” ujar Syaifudin mengutip laman resmi Pemkot Blitar, Sabtu (12/3).
Beberapa tanaman bonsai yang berhasil laku, seperti pohon asam, lantana, mangsi, waru lokal, serut, anting putri, santigi, sancang dan lainnya.
Masing-masing bonsai memiliki karakter yang memengaruhi harga jualnya, di antaranya, kekuatan akar, liuk ranting dan keindahan yang dibentuk.
Bonsai milik Syaifudin tersebut dijual bervariasi mulai Rp25.000 untuk calon pohon Bonsia, hingga Rp500.000 untuk yang sudah dibentuk.
Sebulan, dirinya mampu meraup keuntungan sekitar Rp250.000-Rp500.000.
Syarifudin mengatakan, bonsai yang laris di pasaran yaitu pohon Serut dan Sancang. Kedua jenis ini terbilang murah dan cocok untuk pemula. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News