Jatim.GenPI.co - Sebanyak 30 gerobak mie ayam disalurkan oleh PT INKA (Persero) kepada para santri di Kota Madiun melalui program kemitraan usaha UMKM.
PT INKA menyalurkan sebanyak 30 gerobak mie ayam itu sebagai pinjaman permodalan kepada para santri, supaya mampu menjalankan usaha bisnis secara mandiri.
Direktur Pengembangan PT INKA (Persero) Agung Sedaju mengatakan pinjaman tersebut dilakukan karena INKA bersinergi dengan Santripreneur Indonesia.
Nah, selain gerobak dan alat membuat mie ayam, bantuan dalam bentuk non barang berupa pelatihan bisnis plan bagi santri dengan nilai total bantuan per orang mencapai Rp 2,5 juta.
"Bantuan sebanyak 30 gerobak yang diberikan ini masih awalan untuk melihat animo masyarakat. Ternyata ada sekitar 400 peminat yang ingin bergabung," ujar Agung Sedaju di sela pelatihan yang digelar di Gedung Pertemuan PT INKA (Persero) Madiun, Senin sore.
BACA JUGA: Pasokan Energi Aman, Pikiran Tenang
Menurut dia, pelatihan tersebut merupakan bekal awal untuk para peserta yang terdiri dari para santri dari kota Madiun dan sekitarnya. Di Madiun, INKA merupakan BUMN pertama yang bekerja sama dengan Santripreneur Indonesia.
"Diharapkan target kami dari 30 gerobak dari warga Kota Madiun, bisa menjadi 100 gerobak nantinya," katanya.
BACA JUGA: Lobster Banyuwangi Kualitas Ekspor, KKP Bangun Wadah Lebih Wah
Sementara, bantuan tersebut disambut baik oleh Wali Kota Madiun Maidi. Melalui Santripreneur, diharapkan di samping bekal keagamaan tentunya para santri dididik semakin maju dalam berbisnis.
"Kalau kita mendengar santri, tentunya itu pintar ngaji, pintar keagamaan, pintar kegiatan pondok, dan sebagainya. Dengan Santripreneur ini mereka juga berlatih bisnis untuk maju," kata Wali Kota Maidi. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News