Harga Ayam di Tulungagung Naik, Rp 30 ribu Jadi Rp 40 ribu

15 April 2021 00:00

Jatim.GenPI.co - Harga daging ayam di pasar tradisional Kabupaten Tulungagung mengalami kenaikan drastis sejak awal puasa, sepekan terakhir ini.

Harga daging ayam semula di kisaran Rp 30 ribuan per kilogram menjadi Rp 40 ribuan dengan ukuran dan volume yang sama.

BACA JUGA: Industri Manufaktur Jadi Andalan BUMN Gresik di Pameran Hannover

"Naiknya bertahap, tapi terjadi dalam jangka waktu yang relatif singkat," kata Ryansah, pedagang daging ayam di Pasar Ngemplak, Tulungagung, Rabu (14/4).

Ia menyebut tren kenaikan terjadi dalam kurun waktu 10 hari.

Jika pada hari biasa harga daging ayam berfluktuatif di kisaran Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu per kilogram.

Pada beberapa hari menjelang awal puasa harga mulai terdongkrak menjadi Rp 36 ribu per kilogram.

Naiknya harga daging ayam dikarenakan permintaan konsumen untuk kebutuhan tasyakuran, selamatan (megengan) menyambut Ramadan membuat stok di tingkat pedagang cepat habis.

Ryansah dan sejumlah pedagang daging ayam di Pasar Ngemplak bahkan menyebut permintaan terhadap komoditas tersebut mengalami lonjakan hingga 100 persen.

Jika normalnya tiap hari dirinya menjual antara satu hingga dua kuintal daging ayam, jelang puasa pedagang seperti Ryansah mampu menjual hingga empat kuintal ayam.

Akibatnya, cakar ayam dan kepala ayam yang biasanya laku tak lagi dilirik oleh pembeli. Pembeli lebih memilih membeli daging. "Kita simpan dulu di freezer (penyimpanan beku)," ujarnya.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, kendati harga ayam turun hingga Rp 11 ribu per kilo, permintaan ayam justru turun. Per hari dirinya hanya mampu menjual satu kuintal.

Penurunan ini disebabkan masyarakat lebih memilih membeli ayam langsung dari kandang dibanding di pasar.

BACA JUGA: Industri Manufaktur Jadi Andalan BUMN Gresik di Pameran Hannover

Harga di kandang jauh lebih murah lantaran banyak peternak mandiri yang banting harga untuk mengurangi kerugian.

Selain itu acara megengan tahun lalu dilakukan secara simbolis di Mushola atau masjid dengan tiga paket nasi. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM