Bukan Beras yang Harus Dikhawatirkan Ibu Probolinggo, Tapi Gula

15 April 2021 13:30

Jatim.GenPI.co - Stok beras di Probolinggo dipastikan mencukupi kebutuhan hingga tahun depan. 

Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Kabupaten Probolinggo Susilo Isnadi mengatakan stok beras di Bulog wilayahnya mencapai 13.465 ton. 

BACA JUGA: Sawah Wakaf di Mojokerto Panen, Libatkan 3.000 Petani

Data yang diinput per 8 April 2021 tersebut mampu mencukup kebutuhan beras di Kabupaten Probolinggo hingga April 2022.

"Selain itu, Bulog melakukan penyerapan beras per 8 April 2021 sebanyak 5,143 ton, sehingga stok beras sangat aman untuk mencukupi kebutuhan masyarakat," ujarnya, Kamis (15/4). 

Selain beras, kata dia, ketersediaan elpiji 3 kilogram bersubsidi juga masih tercukupi selama bulan Ramadan dan Idulfitri 1442 Hijriah.

"Kami juga sudah mempunyai langkah untuk mengajukan kuota tambahan sebagai antisipasi jika nanti terjadi kekurangan elpiji 3 kilogram bersubsidi," katanya. 

Pun dengan stok BBM kendaraan bermotor yang juga masih mencukupi. "Jika nanti dibutuhkan, kuota cadangan itu baru dikeluarkan," tegasnya. 

Hanya saja, yang diakuinya cukup mengkhawatirkan yakni stok gula pasir. Pasalnya, Pabrik Gula Wonolangan sudah tidak punya stok. 

Sisa 400 ton sudah habis dipesan. "Itu yang menjadi perhatian karena gula menjadi kebutuhan pokok, terutama di bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah," tegasnya. 

Sedangkan untuk daging dan telur ayam ras Susilo memastikan stoknya masih cukup. Sama halnya dengan cabai rawit yang cenderung mulai stabil di harga Rp 45 ribu per kilogramnya. 

BACA JUGA: PG Assembagoes Situbondo Target Giling Tebu 6.000 Ton, OMG!

Pemkab Probolinggo memiliki sistem informasi kebutuhan pokok dan pemantauan perubahan harga pasar. 

Bila ada kelangkaan komoditas langsung dilakukan operasi pasar. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM