Masyarakat Banyuwangi Tak Perlu Khawatir, Stok Bahan Pokok Aman

19 April 2021 22:00

Jatim.GenPI.co - Memasuki bulan suci Ramadan hingga Idul Fitri biasanya masyarakat khususnya di Banyuwangi takut akan harga kebutuhan pokok yang merangkak naik.

Namun rasa khawatir itu tampaknya segera reda, sebab Bupati Ipuk Fiestiandani Azwar Anas memastikan stok berbagai kebutuhan pokok aman.

BACA JUGA: Hore, BI Jember Bolehkan Masyarakat Tukar Rp 75 Ribu di Lebaran

Bahkan tak hanya sembako saja melainkan bahan bakar gas elpiji hingga bahan bakar minyak (BBM).

Informasi tersebut disampaikan Bupati Ipuk saat melakukan pengecekan di lapangan dan didampingi perwakilan Bank Indonesia, dan Bulog, yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Banyuwangi, Senin (19/4).

TPID Banyuwangi mengecek bahan pokok di Pasar Rogojampi, dan bertanya langsung ke pedagang, mulai pedagang kelontong, penjual daging ayam, daging sapi, hingga telur.

"Harga relatif stabil, bahkan cabai yang sebulan lalu harganya mencapai Rp120.000 per kilogram, kini turun di angka Rp40.000 per kilogram. Bawang merah pedagang menjual Rp25.000 per kilogram, bawang putih Rp22.000 per kilogram, stok juga aman kata pedagang, tidak kesulitan cari barang," katanya.

Menurut Ipuk, di pasaran diketahui harga jual ayam potong ras Rp36.000 hingga Rp37.000  per kilogram, daging sapi Rp120.000per kilogram dan telur Rp24.000 per kilogram.

"Tadi kami juga bertemu dengan Manajer Terminal PT Pertamina TBBM Tanjung Wangi, stok BBM dan elpiji untuk warga terjamin aman. Dipastikan suplai akan masuk terus bahkan hingga pascalebaran," ucapnya.

Wakil Kepala Bulog Ketapang, Moehari mengatakan bahwa saat ini stok beras yang ada di Gudang Bulog sebanyak 20.300 ton beras. Ini bisa mencukupi stok hingga satu tahun ke depan.

"Stok kami juga akan bertambah, karena akan memasuki musim panen padi, yang diperkirakan akan ada serapan beras sebanyak 5.400 ton. Jadi, stok aman karena konsumsi warga Banyuwangi masih di bawahnya," kata Moehari.

Ia menjelaskan, Bulog sudah melakukan operasi pasar keliling wilayah Banyuwangi.

"Memang tidak di banyak titik, dalam pantauan kami, stok aman sehingga harga beras di Banyuwangi sendiri masih aman," katanya.

BACA JUGA: Bupati Karna Kenalkan Kopi Kayumas ke Pelaku Industri, Naik Kelas

Sementara itu, Kepala BI Jember Hestu Wibowo mengatakan pengecekan ketersediaan dan kesiapan beberapa komoditas bahan pokok ini bagian dari tugas TPID untuk menjaga inflasi di daerah.

"Dengan turun ke lapangan, kami memberi jaminan dan informasi pada masyarakat, bahwa persediaan bahan dan kebutuhan pokok di Banyuwangi sangat melimpah. Masyarakat tidak perlu khawatir," ujarnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM