Ponpes di Pamekasan Kembangkan Ternak Sapi, Langkah Berdikari

26 April 2021 09:00

Jatim.GenPI.co - Usaha peternakan sapi di Kabupaten Pamekasan mulai banyak peminatnya, seperti sejumlah pondok pesantren di sana.

Pondok pesantren di Kabupaten Pamekasan kini mulai mengembangkan usaha peternakan sapi sebagai upaya kebutuhan biaya santri.

BACA JUGA: BI Jember Keluarkan 8 Jurus Jitu Kendalikan Inflasi

Salah satu yang mengenbangkan usaha itu adalah Pondok Pesantren Al-Fatih, Kecamatan Proppo.

Dengan usaha ternak sapi, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fatih K.H. Ilzamuddin di Pamekasan, para orang tua santri tidak perlu lagi mengirim uang pada anaknya untuk memenuhi kebutuhan pendidikan selama tinggal dan belajar di pesantren.

"Para orang tua atau wali santri cukup menitipkan sapinya ke pengelola koperasi pesantren dan sapi itu dikembangkan oleh pengelola koperasi pesantren Al-Fatih. Hasilnya untuk memenuhi kebutuhan biaya santri," katanya.

Uang dari hasil pengelolaan ternak sapi titipan orang tua santri ke koperasi pesantren itu, untuk biaya pendidikan santri.

Hanya saja, sambung Kiai Ilzam (sapaan karib KH Alzamuddin), penitipan sapi ke koperasi pesantren minimal lima tahun.

Jika santri sudah selesai menimba ilmu di pesantren dengan jangka waktu minimal lima tahun, sapi yang dititipkan ke Koperasi Pondok Pesantren Al-Fatih itu nantinya juga dikembalikan kepada yang bersangkutan.

Pemilik sapi juga akan mendapatkan jatah sapi baru dari bagi hasil ternak yang dikelola koperasi pesantren tersebut.

Kiai Ilzam yang juga alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pamekasan ini lebih lanjut menjelaskan, pihaknya bisa menerapkan sistem bagi hasil ternak sapi seperti itu, karena pola pengelolaan secara terpadu.

Koperasi pesantren juga bekerja sama dengan petani, sehingga kotoran sapi dari sapi yang dikelola koperasi itu juga dijadikan pupuk organik.

BACA JUGA: Tenang UKM Banyuwangi, Setelah Ini Pengiriman Gratis

"Dengan pola pengelolaan ternak dan pertanian secara terintegratif seperti ini, maka hasilnya juga akan lebih baik, dan menguntungkan semua pihak," kata Kiai Ilzam yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Kabupaten Pamekasan ini, menjelaskan.

Untuk kebutuhan pengembangan ternak sapi ini, Koperasi Pondok Pesantren Al-Fatih menyediakan lahan yang mampu menampung sedikitnya 200 ekor sapi. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM