Jatim.GenPI.co - Menjelang lebaran pusat pembelanjaan kembali ramai diserbu masyarakat, termasuk di Kediri.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar pun mengimbau masyarakat tetap menjaga jarak. Mengingat pandemi Covid-19 belum usai.
BACA JUGA: Pemkot Kediri Adakan Festival Hadrah, Dapat Sambutan Meriah
Ia juga meminta pengusaha untuk mematuhi aturan pembatasan kapasitas pengunjung. Abu Bakar berharap pemilik pusat pembelanjaan, toko dan rumah makan tidak melibih 50 persen.
"Saat ini ada keramaian luar biasa di Kota Kediri, dan kami baru rapat dan akan kami sampaikan ke pemilik usaha, pusat perbelanjaan dan tempat makan, bahwa selama pandemi disepakati kapasitas yang boleh dipakai 50 persen," ujarnya, Senin (3/5).
Dirinya tak menampik, kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan telah mengendur. Beberapa titik terjadi keramaian, seperti pusat pembelanjaan, kafe, hingga rumah makan.
"Saat ini luar biasa, tidak 50 persen lagi," kata dia.
Wali kota mengingatkan masyarakat untuk lebih menjaga diri, terutama dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Ini masih berbahaya ketimbang sebelumnya karena yang divaksin baru berapa persen, kecil. Saya berharap kerja sama seluruh masyarakat untuk kepentingan bersama," bebernya.
BACA JUGA: Pasangan Muda Asal Banyuwangi Jadikan Limbah Kayu Jati Jadi Pupuk
Kepala Unit (Kanit) Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli (Turjawali) Polres Kediri Kota Ipda Cahyo membenarkan terjadinya peningkatan pengunjung pusat pembelanjaan dilihat dari parkir.
Penertiban parkir liar terus digencarkan. Tak jarang petugas menemukan puluhan kendaraan yang terpakir di bahu jalan, padahal sudah ada rambu larangan parkir. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News