Jatim.GenPI.co - Pemkot Kediri menggandeng toko swalayan untuk memasarkan produk UMKM setempat supaya produknya semakin dikenal masyarakat.
"Yang kami harapkan, UMKM bisa berkolaborasi dengan siapapun juga. Memang agak sulit UMKM masuk ke pasar modern, saya mengakui agak sulit karena biasanya produk sudah bagus tapi bungkusnya masih jelek. Dari tahun lalu kami fokus untuk menaikkan kelas UMKM dengan marketplace," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Jumat (7/5) kemarin.
BACA JUGA: Wali Kota Mojokerto, Sidak Prokes Pusat Perbelanjaan
Lanjutnya, saat ini Pemkot Kediri fokus supaya produk UMKM bisa masuk ke toko swalayan.
Hal ini tentu berbeda dari biasanya, dimana UMKM diberi tempat pada bagian pojok toko namun ternyata hal tersebut belum berdampak signifikan.
Nah, untuk meningkatkan produk UMKM. Pemkot Kediri menjalin kerja sama dengan sejumlah pusat perbelanjaan dan toko swalayan.
Seperti Indomaret, Alfamart, Ace Hardware, Informa dan sejumlah toko modern lainnya untuk memasarkan produk UMKM dengan adanya etalase khusus Pusaka (Produk UMKM Asli dari Kota Kediri).
Hal ini ditandai dengan MoU oleh manajemen toko swalayan dengan UMKM Kota Kediri.
Sementara itu Kepala Cabang PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) Agus Tri Susanto, berkomitmen tumbuh dan berkembang bersama pedagang kecil dan toko kelontong di Kota Kediri.
"Kami akan menguprade 25 warung atau toko kelontong menjadi semi modern. Dan sekarang sudah terealisasi 10," katanya.
BACA JUGA: Pelaku UMKM Surabaya Butuh Modal Usaha, Waduh
Saat ini, Alfamart juga akan menggandeng 12 produk IKM untuk dijual di toko toko di Kota Kediri.
Perusahaan juga akan merekrut karyawan lokal Kediri bekerjasama dengan SMKN II Kediri dan dan SMK Pawyatan Daha Kediri, yang lulusannya diterima sebagai karyawan Alfamart. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News