Jatim.GenPI.co - PLN UID Jawa Timur menyebut ada peningkatan penggunaan listrik jelang Lebaran 2021.
Kalkulasi PLN, H-1 lebaran konsumsi listrik meningkat 1,72 persen dibanding tahun 2020, yakni dari 3.544 menjadi 3.606 MegaWatt (MW).
BACA JUGA: BI Perwakilan Jatim Sampaikan Kabar Baik Soal Ekonomi, Simak
"Sementara beban malam ini sebesar 4.671 MW naik 5,65 persen dari tahun sebelumnya yakni sebesar 4.407 MW," ujar General Manager PLN UID Jawa Timur Adi Priyanto tertulis, Rabu (12/5).
Adi memastikan seluruh pasokan listrik aman selama lebaran ini. Kenaikan konsumsi tidak akan menganggu suplai ke masyarakat.
Pihaknya menyebut, hingga saat ini PLN UID Jatim memiliki daya mampu 8.080 MW dan beban puncak sebesar 3.606 MW. Jumlah itu masih ditambah dengan cadangan listrik sebesar 4.474 MW.
Petugas juga telah disiagakan untuk mengawal keberlangsungan suplai.
"Saya mengimbau kepada seluruh rekan-rekan PLN yang bertugas di lapangan untuk selalu mengikuti protokol keselamatan COVID-19 terapkan 3M selalu karena keselamatan itu nomer satu," katanya.
Sebelumnya sebanyak 114 Unit PLN di Jawa Timur telah menggelar Siaga Idul Fitri mulai dari 6 - 21 Mei 2021 dengan didukung 1.338 personel pegawai dan pelayanan teknik (yantek).
Selain itu masih ada 136 personel Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), 561 mitra kerja, 246 personel Harprev Borderless, 16 unit genset mobile, serta 131 unit UGB, 4 Unit UPS portable, dan 3 unit UPS mobile.
BACA JUGA: Unusa Selenggarakan Konferensi Internasional Catat Tanggalnya
Tak hanya itu, personel difasilitasi dengan 369 mobil yantek, 52 truk, 684 unit sepeda ULC, 21 unit mobil PDKB, 12 unit mobil skylift, 11 unit mobil crane.
"Pada masa siaga saat ini, dilarang untuk melakukan pemeliharaan jaringan listrik yang membutuhkan pemadaman, kecuali untuk keadaan-keadaan darura," katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News