Kisah Dokter asal Surabaya yang Sukses Bangun Bisnis Cemilan Ayam

19 Mei 2021 20:00

Jatim.GenPI.co - Dokter muda kelahiran Surabaya, dr Michael Lawanto sempat meninggalkan keahlihannya. 

Ia memilih banting stir ke dunia usaha, dengan produk kulinernya cemilan ayam bernama Honey Pok. 

BACA JUGA: 5 Langkah Atur Keuangan Pasca Lebaran, Simak

Michael menceritakan awal mula memulai bisnis tahun 2015. Saat itu ia mempunyai modal Rp 100 juta untuk dijadikan modal. Dia membidik Banjarmasin sebagai pasar pertamanya. 

"Karena, di Surabaya bisnis yang serupa dengan Honey Pok sudah banyak dilakukan pelaku usaha kuliner. Ini yang membuat saya sedikit khawatir Honey Pok tidak bisa berkembang cepat," ujar Michael, Rabu (19/5). 

Baru setahun berselang, yakni pada 2016 ia membidik Mall Ciputra untuk mengembangkan sayap di Surabaya.

"Puji syukur rasa dari ayam crispy Honey Pok bisa diterima meski perlu melalui beragam rintangan. Bahkan, karena semakin tenarnya, dalam setahun (2016) Honey Pok langsung buka cabang di Lenmarc dan Pakuwon Mall," bebernya.

Tak hanya di Surabaya, Honey Pok pun mengembangkan sayap ke Sun City dan Lippo Mall Sidoarjo.

Hingga akhirnya pada 2018, Michael memutuskan untuk menjadikan usaha Honey Pok itu dengan sistem bisnis warabala. 

Alasannya utamanya untuk bisa kembali berbakti pada dunia kedokteran. Hingga saat ini waralaba Honey Pok telah ada 35 cabang pada 2019 dan 14 unit yang milik dr. Michael sendiri.

"Kerja apapun pernah saya lakukan, saya pernah menjadi reseller menjual produk apapun. Setiap orang yang saya kenal saat menjual barang selalu saya tawarkan bantuan penjualan," katanya. 

Michael mengaku bukan dari orang yang terlalu kaya. Bahkan, ia mengaku sempat tersendat saat mendaftar uang kuliah di Universitas Wijaya Kusuma. 

BACA JUGA: Royke Ceritakan Cak Sodiq, Orangnya Lucu

Namun darii itulah dia justru terpacu untuk menjalankan ide terjun di dunia bisnis. 

"Tapi karena orang tua telat membayar kuliah, malah mendorong saya untuk bisa menjadi sukses hingga saat ini," tandasnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM