Pemkab Banyuwangi Serius Dorong Ekonomi, Hingga Buat Aplikasi

02 Juni 2021 05:00

Jatim.GenPI.co - Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur serius mendorong pemulihan ekonomi bagi para pelaku UMKM termasuk di dalamnya warung dan rumah makan.

Pemerintah setempat saat ini tengah menyiapka aplikasi Bela UMKM sebagai salah satu solusi.

BACA JUGA: Railfans, KA Agro Bromo Anggrek Sekarang Lebih Cepat, Sudah Tahu?

Dengan aplikasi ini, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dari dinas hingga kelurahan terpantau kebutuhan konsumsinya, sehingga pengaturan belanja semakin merata.

"Kemarin kami sosialisasikan. Kami ingin kue belanja konsumsi ke rumah makan atau warung termasuk UMKM-UMKM, dari OPD bisa dinikmati merata oleh banyak pelaku usaha. Dengan pemerataan, semakin banyak UMKM bisa pulih bareng-bareng," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas di Banyuwangi, Selasa (1/6) kemarin.

Sebelumnya, lanjut dia, Pemkab Banyuwangi telah menerbitkan surat edaran mengajak seluruh OPD, swasta, BUMN, dan BUMD, hingga fasilitas kesehatan untuk menggunakan produk UMKM lokal dalam setiap kegiatan.

Kata Ipuk, dengan sistem Bela UMKM ini, OPD dapat berbelanja kebutuhan sesuai anggarannya di daftar UMKM yang ada, terutama makanan dan minuman.

Tak hanya itu saja, sistem ini juga bertujuan mendata UMKM yang produknya kerap dipakai oleh OPD.

"Misalnya Dinas A belanja di satu warung, data tercatat di sistem. Untuk pemerataan, setelah belanja lima kali, ganti belanja ke warung lainnya. Jadi OPD tidak belanja di warung atau rumah makan itu-itu saja, harus gantian agar yang lain merasakan," tuturnya.

Bupati Ipuk juga meminta OPD yang melakukan aktivitas di lokasi tertentu, harus memanfaatkan UMKM sekitar lokasi. Dan itu semua terekam di sistem tersebut.

"Misal dinas A berkegiatan di Kecamatan Muncar, diwajibkan membeli kebutuhannya di warung di Muncar. Jadi jangan beli dari kecamatan kota lalu dibawa ke Muncar," katanya.

Menurut Ipuk, hal ini dilakukan sebagai salah satu cara pemerataan ekonomi, agar APBD bisa dinikmati oleh pelaku sektor mikro yang ada di pelosok kecamatan.

"Insya Allah ini ikhtiar pemerataan ekonomi, sesuai spirit ekonomi kerakyatan, sesuai semangat Pancasila," ucapnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi, Mujiono mengatakan sebagai langkah awal pihaknya tengah menuntaskan data pelaku UMKM di setiap kecamatan.

Dengan aplikasi Bela UMKM, membantu OPD untuk mencari daftar UMKM sesuai kebutuhan mereka.

BACA JUGA: Wali Kota Surabaya Punya Cara Jempolan untuk Bangkitkan Ekonomi

Mujiono mengatakan, aplikasi ini bisa diakses oleh OPD dan seluruh kantor kecamatan di Banyuwangi, dan mereka memiliki akses untuk memasukkan data UMKM di wilayah masing-masing.

"Misalnya UMKM yang ada di Kecamatan Blimbingsari, camat memasukkan datanya, agar bisa diakses OPD lain. Kami masih simulasi dan terus dimatangkan," ujarnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM