Lamongan Kembangkan Sapi Rendah Lemak Asal Belgia

03 Juni 2021 21:00

Jatim.GenPI.co - Pemkab Lamongan mengembangkan sapi Belgian Blue untuk memenuhi kebutuhan daging nasional. 

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan Sukriyah berharap dengan budidaya sapi asal Belgia Tengah tersebut bisa menutupi kebutuhan sapi di Tanah Air. 

BACA JUGA: Satgas Pangan Jatim Sidak ke Agen, Anehnya Harga Kedelai Turun

"Lamongan merupakan salah satu tulang punggung yang membantu pemasokan daging sapi di tingkat provinsi dan nasional. Harapannya dengan dikembangkannya Belgian Blue ini dapat meningkatkan populasi," ujarnya, Kamis (3/6).  

Ia mengatakan, sapi yang telah dikembangkan di Indonesia sejak 2016 itu mempunyai sejumlah keunggulan. 

Di antaranya, berpostur tubu besar dan tinggi. Selain itu sapi ini juga rendah kadar lemak. 

Namun memiliki kenaikan berat badan berkisar 1,2 hingga 1,5 kilogram. Lebih tinggi dari sapi pada umumnya yang hanya 0,8-1,2 kilogram. 

"Sapi ini memiliki karakteristik unggul, yakni otot ganda (double muscle), tempramen jinak dan mudah dalam penanganannya," kata dia. 

Kepala UPT Inseminasi Buatan Dinas Peternakan Provinsi Jatim Iswahyudi menilai Lamongan komitmen dalam pengembangan ternak, sehingga dipilih untuk pengembangbiakan sapi Belgian Blue. 

Iswahyudi menjelaskan untuk mendapatkan peranakan Belgian Blue murni dibutuhkan proses sekitar 4 hingga 5 tahun.

BACA JUGA: Tas Kerajinan Warga Bojonegoro Gunakan Teknik Suspeso

"Kalau 9 bulan lagi yang lahir ini jantan akan sama seperti Limosin Semintal," katanya.  

"Jika betina nanti dipelihara dan dikawinkan lagi dengan Belgian Blue lagi 3 sampai 4 kali proses, baru akan lahir Belgian Blue murni, jadi, sekitar 4 sampai 5 tahun perjuangan," tegasnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM