Pemkot Kediri Punya Jurus Jitu Usir Rentenir dari Perkampungan

29 Juni 2021 09:30

Jatim.GenPI.co - Rentenir menjadi momok paling menakutkan. Karenanya Pemkot Kediri mendorong setiap rukun warga (RW) memiliki koperasi. 

Selain menjauhkan dari rentenir, keberadaan koperasi di tingkat RW dipercaya bisa menghidupkan kegiatan ekonomi. 

BACA JUGA: Wabup Lumajang Jelaskan Peran Koperasi ke Perajin Batik

"Ini mempermudah para pelaku usaha di RW mendapat akses permodalan," ujarnya Kabid Kelembagaan dan Pengawasan Koperasi Dinkop UMTK Kota Kediri Satria Sani, Senin (28/6). 

Pihaknya mengizinkan Prodamas Plus untuk melakukan penguatan Koperasi RW. 
Dana hibah dari Prodamas Plus dapat menjadi stimulus permodalan koperasi. Dana dari Prodamas Plus juga harus sesuai kesepakatan RT di wilayah RW tersebut. 

Sesuai arahan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, minimal anggaran berkisar Rp 25-100 juga. 

Sebagai syarat mendapat suntikan anggaran, koperasi RW harus aktif, dan sehat secara laporan dan rapat anggota tahunan (RAT).

"Hingga kini, sudah ada 176 Koperasi RW yang terbentuk dari 325 RW di Kota Kediri. Namun, diharapkan bisa lebih cepat," katanya.

Koperasi Mitra Sejahtera, Kediri, koperasi di RW 12, Kelurahan Mojoroto, Kota Kediri sallah satu yang sudah terbentuk. 

Ketua Koperasi Mitra Sejahtera Kediri Suyoto mengaku anggota dari koperasi ini terus berkembang menjadi 250 orang. 

Orang luar RW diperbolehkan bergabung, asalkan minimal ada tiga orang yang bertanggung jawab.

BACA JUGA: RS Rujukan Covid-19 Penuh di Mana-mana, PERSI Jatim Usulkan Ini

Suyoto mengeklaim, koperasi RW berhasil menyingkirkan rentenir yang sempat menjerat satu RT di wilayahnya. 

"Dulu salah satu RT sempat jadi lahan bank plecit (rentenir). Sekarang anggota sudah nutup (tanggungan) dan tidak ada bank plecit lagi di sana karena koperasi ini sudah mencukupi kebutuhan warga," kata Suyoto. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM