PPKM Darurat, Beri Pekerja Mal Bantuan Rp 1 Juta untuk Hidup

04 Juli 2021 07:30

Jatim.GenPI.co - Mal diprediksi menjadi sektor yang paling terpukul saat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. 

Pasalnya, pemerintah mewajibkan seluruh mal tutup selama pelaksanaan PPKM Darurat. 

BACA JUGA: Jangan Panik, Stok Bahan Pokok Percayakan Saja Pemkot Kediri

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jawa Timur Sutandi meminta pemerintah bertanggungjawab atas kerugian pusat pebelanjaan. 

Menurutnya, paling merugi adalah para karyawan dan SPG. Bisa saja pengusaha tidak memberikan gaji saat tutup, toh mereka juga tidak menerima pendapatan. 

"Kasihan mereka kalau enggak kerja hari ini, besok makan apa?" ucap dia.

Pusat pebelanjaan menadi salah satu sektor yang menyerap pekerja cukup banyak. Sebanyak 80 persen karyawan akan dirumahkan saat PPKM Darurat.  

"Saya hitung-hiitung mungkin ada sekitar 180 ribu orang akan dirumahkan dan tidak dapat gaji. Lalu mereka ini bagaimana nasibnya," kata dia. 

Jumlah tersebut didapatkan dari 21 mal yang ada di seluruh Surabaya. 

"Kami memang rugi, tetapi kalau tutup sebenarnya enggak apa-apa. Malah enggak terlalu rugi," ucap Sutandi.

BACA JUGA: Arifin Dorong Motor Berujung Bonyok, Ternyata ini Penyebabnya 

Karenanya, ia meminta pemerinta memberi bantuan sosial kepada karyawan dan SPG Selama PPKM Darurat. 

"Kasih mereka uang Rp 1 juta satu orang untuk hidup," kata Sutandi. (jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM