Jatim.GenPI.co - Direktur Utama PT Jasamarga Gempol Pasuruan (JGP) Widiyatmiko Nursejati mengeklaim, keberadaan jalan Tol Gempol-Pasuruan menyokong keberadaan Kawasan Industri Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER).
PT JGP, kata dia, menyediakan gerbang tol (GT) Rembang untuk menghubungkan kawasan PIER dengan kota-kota lainnya di sekitar Pasuruan.
BACA JUGA: Jumlah Kendaraan di 2 Gerbang Tol ini Alami Penurunan
"(GT Rembang) Diharapkan dapat membantu kelancaran kegiatan industri dan mobilitas logistik, berskala domestik dan internasional sehingga dapat menjadi motor penggerak perekonomian," ujarnya, Sabtu (3/7)
Widiyatmoko yakin, jalan tol Gempol-Pasuruan menyokong sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah Pasuruan dan sekitarnya.
Kawasan sentra kerajinan seperti mebel di Bukir, Pasuruan, dapat terbantu dengan keberadaan jalur alternatif melalui tol.
Sekadar diketahui, tol Gempol-Pasuruan yang membentang sepanjang 34,15 km dari daerah Gempol hingga Pasuruan ini memiliki empat gerbang tol yakni Bangil, Rembang, Pasuruan, dan Grati.
Khusus GT Rembang, bersinggungan langsung dengan Industri PIER yaitu GT Rembang di Km 789+000.
Gerbang tol ini sudah disesuaikan dengan pelayanan khusus bagi kendaraan golongan II hingga golongan V seperti truk kontainer dan trailer.
Dengan begitu diharapkan mampu mempersingkat perjalanan menuju ke sejumlah pelabuhan yang ada di Pulau Jawa.
BACA JUGA: Insentif Fantastis Penggali Makam Covid-19 di Sidoarjo Dicairkan
Widyatmoko mengeklaim penggusaha bisa menghemat 50 persen waktu tempuh perjalanan dari PIER ke Tanjung Perak.
"Diharapkan efisiensi waktu ini dapat dirasakan oleh semua pihak, baik pelaku industri besar, menengah, maupun bagi pengguna jalan lainnya," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News