Banyak Warga Isoman, Harga Telur di Jember Naik

15 Juli 2021 03:00

Jatim.GenPI.co - Menjelang IduAdha, harga komoditas telur mengalami kenaikan. Sedangkan beberapa lainnya terpantau tetap stabil. 

Kasi Pengembangan Usaha dan Promosi Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember Eko Wahyu Septantono mengatakan, rata-rata harga bahan pokok terpantau stabil.  Hanya telur yang mengalami sedikit kenaikan. 

BACA JUGA: PPKM Darurat Diperpanjang, Stimulus Tak Ada, Ekonomi Kian Merana

Pemantauan berkala terus dilakukan di tiga pasar tradisional, seperti Pasar Tanjung, Pasar Kreyongan, dan Pasar Kebonsari masih dalam batas wajar. Kalupun ada kenaikan tidak terlalu tinggi. 

"Kalau secara keseluruhan harga sembako relatif stabil seperti beras, gula pasir, dan minyak goreng, namun ada komoditas yang naik seperti telur ayam ras," ujarnya, Rabu (14/7). 

Kenaikan harga telur ini dipicu meningkatnya permintaan dalam beberapa waktu belakangan. 

"Harga telur mengalami kenaikan karena adanya permintaan yang meningkat seiring dengan sebagian warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah karena terkonfirmasi positif," katanya.

Harga beras, kata dia, terpantau stabil sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan menteri perdagangan (mendag). 

BACA JUGA: HIPMI Jatim Serukan Gotong Royong Bersama Tangani Pandemi

Stok beras juga masih aman selama IdulAdha. "Jember juga menjadi salah satu lumbung beras di Jatim karena produksinya surplus," imbuhnya. 

Tidak hanya, pasokan bahan pokok lainnya di sejumlah pasar tradisional juga cenderung aman. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM