Ismail, Peternak Sidoarjo Punya Cara Jempolan Jual Hewan Kurban

15 Juli 2021 20:00

Jatim.GenPI.co - Ismail, seorang peternak asal Dea Sumorame, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur membuka penjualan hewan kurban kambing dan domba dengan konsep seperti toko swalayan.

"Konsep minimarket yang dimaksud adalah dengan menempatkan label harga pada masing-masing kandang tempat kambing tersebut dipajang layaknya toko swalayan," ujar Ismail, Kamis (15/7).

BACA JUGA: Banyak Warga Isoman, Harga Telur di Jember Naik

Ia menjelaskan, selain memajang kambing dalam kandang yang berlabel harga, juga disediakan timbangan untuk mengetahui berat kambing yang akan dibeli.

"Dulu beromzet sekitar puluhan juta rupiah dan alhamdulillah sekarang sudah sampai ratusan juta rupiah setiap musim kurban seperti ini," katanya.

Ismail mengaku, momen Idul Adha membawa berkah bagi peternak hewan kurban.

"Awalnya memulai usaha dari lima ekor, sekarang menjadi puluhan ekor," ucapnya.

Melihat hasil usaha ternak hewan kurban yang lumayan mencukupi kebutuhannya itu, ia akhirnya memutuskan keluar dari pekerjaan lamanya sebagai pengemudi di perusaahn swasta.

Ismail merasa beruntung karena waktu itu dia langsung memulai usaha, sekarang tinggal menuai hasilnya.

"Sebelumnya kerja jadi pengemudi, pindah-pindah perusahaan, jual kambing hanya sampingan. Tapi, sejak tahun 2011 saya fokus usaha ternak kambing dan memilih keluar dari perusahaan," kata Ismail di lokasi usahanya desa Sumorame, Candi, Sidoarjo.

BACA JUGA: PPKM Darurat Diperpanjang, Stimulus Tak Ada, Ekonomi Kian Merana

Karena ketekunannya, kini dia dipercaya seorang investor untuk mengelola usaha penggemukkan kambing dan domba, lalu menjualnya dengan konsep toko swalayan.

"Pola ini lebih terbuka, sebab pembeli bisa melihat langsung kisaran harga kambing yang sudah ditentukan penjual," ujarnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM