SKK Migas Beri Lampu Hijau Pengelolaan Blok Madura Strait

22 Juli 2021 05:00

Jatim.GenPI.co - Pengembangan Blok Madura Strait di Jawa Timur mendapat lampu hijau dari SKK Migas. 

Persetujuan SKK Migas tersebut turun 19 Juli 2021. Husky CNOOC Madura Limited (HCML) diizinkan untuk memaksimalkan potensi cadangan gas di wilayah tersebut. 

BACA JUGA: Kinerja Positif Pelindo III Selama Semester I Tahun 2021

"Dengan investasi sekitar 88 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,3 triliun," ujar Pelaksana Tugas Deputi Perencanaan SKK Migas Julius Wiratno, Rabu (21/7). 

Investasi sebesar itu, kata dia, digunakan untuk pengeboran deepening dua sumur pengembangan MBF-A1 dan MBF-A2. 

Juga pembangunan sejumlah fasilitas, seperti pembangunan well head platform, serta pembangunan pipeline menuju fasilitas produksi MDA-MBH. 

Kemudian modifikasi fasilitas lapangan produksi MDA-MBH (install riser balcony and re-arrange or modification top side sesuai spesifikasi pipeline MBF).

Rencana pembangunan Blok Madura Strait ini akan memberikan tambahan capaian reserve replacement ratio pada Juli 2021. 

“Dengan persetujuan plan of development Blok Madura Strait, maka reserve replacement ratio meningkat menjadi 22 persen," imbuhnya. 

Data SKK Migas tambahan cadangan terbukti hulu minyak dan gas sejak Januari hingga Juni 2021 sebanyak 131,2 juta BOEPD, sehingga reserve replacement ratio menjadi 21 persen.

BACA JUGA: Daop 7 Madiun Perpanjang Program vaksinasi Covid-19 Gratis

Julios menyebut, Blok Madura Strait ditargetkan bisa segera onstream pada kuartal III 2023. Dengan produksi awal mencapai 10,05 juta kaki kubik (MMSCFD) dengan laju produksi puncak 24 MMSCFD Setahun setelahnya.

Ia berharap investasi tersebut dapat menggerakkan ekonomi Jawa Timur dan nasional. Dengan perkiraan masa produksi sampai 10 tahun. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM