Wali Kota Kediri: Inflasi Terjaga Saat Pandemi Covid-19

18 Maret 2021 08:00

Jatim.GenPI.co - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengatakan inflasi saat pandemi covid-19 masih terkendali dengan baik.

Ia menyampaikan inflasi di Kota Kediri masih di angka 1,9, artinya permintaan (demand) masih ada meskipun ekonomi lambat.

BACA JUGA: Barang dari Kayu Dongkrak Kinerja Ekspor Jatim

Namun angka tersebut masih menunjukkan pertumbuhan yang baik.

"Pengendalian inflasi dan tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) ini adalah sebuah komitmen dari daerah yang harus kita jalankan bersama-sama. Dan ini akan jauh lebih baik jika pengendalian inflasi dan TP2DD dilakukan bersama-sama daerah se-wilayah kerja Bank Indonesia Kediri. Sehingga dampaknya akan sangat bagus," katanya.

Baginya TP2DD dapat diwujudkan, sebab saat ini semuanya serba digital, misalnya pedagang dan UMKM yang saat ini sepi permintaan.

Konsumen mulai beralih ke toko onlien dalam berjualan, hasilnya bisa dilihat omzet meningkat.
 
"Kami juga terus mendorong dalam digitalisasi UMKM dan memang dalam hal ini juga harus ada campur tangan Bank Indonesia. Selain itu, kerja sama dengan para UMKM dan petani harus terjalin agar dapat mengendalikan inflasi. Daripada barang-barang dari petani itu diangkut orang lain, ini bisa bikin kacau dan pastinya barang akan ditimbun. Kalau sudah barang ditimbun, inflasinya bisa tidak terkendali," kata dia.

Cara mengendalikan inflasi, ia bekerjasama dengan daerah lain yang memang sangat penting.

Sebagai contoh kerjasama antara Kota Kediri dengan Kabupaten Blitar untuk memenuhi pasokan telur. Selain itu juga bekerjasama dengan daerah lain terkait bisnis gula.

Dia percaya dengan memperkuat kerjasama antar daerah dampak inflasi tidak hanya dirasakan pada daerah yang melakukan pengendalian saja melainkan daerah di sekitarnya juga.

Hal ini juga dapat mengundang para investor untuk berinvestasi, karena investor juga melihat tingkat inflasi di daerah tersebut.

BACA JUGA: BRI Malang Salurkan CSR Untuk Sosial Keagamaan

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri Sofwan Kurnia sependapat dengan gagasan Wali Kota Kediri mengenai inflasi terkendali akan menarik investor untuk berinvestasi.
 
"Imbas baiknya yaitu investor akan melihat daya beli masyarakat di seputaran daerah itu gambarannya seperti inflasi yang ada di Kota Kediri dan Kota Madiun. Sehingga investor akan datang untuk berinvestasi," kata dia. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM