Jatim.GenPI.co - Anjloknya harga daging ayam ras beberapa waktu belakangan menyebabkan terjadinya deflasi sekitar 0,05 persen pada Juli 2021.
"Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya deflasi di antaranya daging ayam ras," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jember Arif Joko Sutejo, Senin (2/8).
BACA JUGA: Harga Daging Ayam Ras di Jember Anjlok
Daging ayam ras di sejumlah pasar di Jember memang mengalami penurunan harga, yakni mencapai Rp 19.000 per kilogram.
Selain daging ayam ras, penyumbang deflasi lainnya karena menurunnya harga komoditas seperti emas perhiasan, dan telur ayam ras
Sementara sejumlah komoditas lainnya seperti cabai rawit, tomat, cakalang diawetkan, dan minyak goreng memicu inflasi.
BPS Jember juga mengungkapkan dari 11 kelompok pengeluaran tiga di antaranya deflasi. Sedangkan empat kelompok pengeluaran mengalami inflasi, dan empat kelompok pengeluaran stabil.
BACA JUGA: Perceraian di Surabaya Turun, Gugatan Istri Masih Mendominasi
Tertinggi deflasi terjadi pada kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,15 persen.
Diikuti kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,14 persen. Kemudian kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,11 persen. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News