Jatim.GenPI.co - Mewarisi bisnis keluarga bagi sebagian orang merupakan berkah. Tetapi tak jarang pula yang menganggapnya sebagai ujian berat.
Tidak heran, ilmu yang salah dalam penanganan bisnis warisan bisa membuatnya hancur.
BACA JUGA: 3 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Memulai Menjalani Bisnis
Beberapa bisnis kularga yang tidak berjalan dengan baik, ada banyak faktornya. Salah satunya dikarenakan adanya ketidakselarasan antara sistem kerja dan pengambilan keputusan.
Melansir dari website resmi Universitas Kristen Petra (UK Petra), ada beberapa tips agar bisnis keluarga tetap bertahan dan selamat.
Corporate Secretary of PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Tiur Simamora mengatakan, tata kelola harus diperhatikan. Karena ini menjadi kunci dalam menghadapi krisis.
Director of PT Transcon Indonesia, Utami Prasetiawati mengakui, manajemen bisnis sangat penting. Kemudian juga pendidikan karakter yang telah ditanamkan sebagai pondasi perusahaan.
Utami menilai, pondasi yang kuat akan menghindarkan dari jebakan pada tren bisnis.
"Kita dapat menelisik dan tidak terjebak di dalam tren, sehingga bisnis kita dapat berkelanjutan," ujarnya Zoominar Nasional bertajuk 'How Do Family Businesses Develop Managerial Responses to A Crisis'.
Sementara, Dosen Business Management UK Petra, Ratih Indriyani menambahkan, penting pada generasi pertama untuk mewariskan pondasi perusahaan.
Seperti nilai-nilai dan karakter, sehingga dapat menjadi core values dari perusahaan.
President Director of PT Ambico Johan Soedjatmiko Ishii mengatakan, setiap perusahaan menghasilkan sebuah produk.
BACA JUGA: Memalukan, Beras Bansos di Bangkalan Tak Layak Konsumsi
Tujuannya untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat, serta membuat masyarakat bahagia dengan produk tersebut.
Tentu ini akan menjadi kekuatan perusahaan di tengah persaingan bisnis yang ada. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News