Maskot Tanggapi Wacana Naiknya Cukai, Jangan Bunuh Pedagang kecil

17 Agustus 2021 15:00

Jatim.GenPI.co - Masyarakat Konsumen Tembakau (Maskot) meminta pemerintah memperhatikan nasib masyarakat atas rencana kenaikan tarif cukai yang akan dilakukan pada 2020. 

Perwakilan Maskot Endro Guntoro mengatakan, wacana kenaikan tersebut bisa memicu harga jual eceran rokok ke konsumen.

BACA JUGA: Jatim Ekspor Hasil Pertanian Total Rp 7,29 T, Pertahankan!

"Rencana itu sebagai langkah yang kontraproduktif dan tidak mendukung keberlangsungan industri hasil tembakau, sebab akan semakin melemahkan gerak ekonomi masyarakat di masa pandemi," ujarnya tertulis, Selasa (17/8).

Kenaikan cukai rokok bakal ikut menaikkan harga jual eceran di pasaran. "Itu sama saja membunuh pedagang kecil, UMKM dan tidak memberi ruang industri kreatif untuk tumbuh,” kata dia. 

Ia berharap pemerintah lebih merata mendengar masukan dalam merumuskan sebuah kebijakan. Termasuk mengajak para petani, buruh, pedagang mikro, makro hingga industri.

Koordinator Komite Nasional Pelestarian Kretek (KNPK) Mohammad Nur Azami menilai, kenaikan cukai rokok sama dengan menekan konsumen. 

“Ketika konsumen membayar cukai, kami telah menunaikan kewajiban kami. Di sisi lain, hak kami ditiadakan. Konsumen sudah memberi banyak ke pemerintah," kata dia. 

"Jujur saja, cukai tembakau masih jadi andalan khususnya di tengah pandemi Covid-19. Tolonglah, kami jangan dibebani, pengeluaran sudah naik, tapi UMR tidak naik,” imbuhnya.

Kenaikan cukai rokok, kata dia, membawa dampak yang sangat luas. Mulai pekerja yang terancam di putus hubungan kerja, hingga sektor perikalanan yang kehilangan penghasilan. 

BACA JUGA: Veteran Surabaya Sedikit Bisa Tersenyum di Hari Kemerdekaan

Sebelumnya, tarif cukai rokok dikabarkan kembali naik pada tahun 2022 seiring dengan tingginya target penerimaan negara yang dipatok tumbuh 10,89 persen.

Padahal, kenaikan tarif cukai rokok baru saja dikerek naik tahun ini sebesar 12,5 persen. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM